Dituduh Penyihir, Ibu dan Empat Anaknya Dihabisi Tengah Malam, Jasad Ditemukan dalam Sumur

Munda beserta empat anaknya yang berusia 1,4,7 dan 12 tewas mengenaskan setelah dituduh sebagai penyihir.

Penulis: Ariestia | Editor: Ariestia
Foto/net
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita di India beserta empat anaknya tewas mengenaskan setelah dituduh sebagai penyihir.

Polisi di India di negara bagian Orissa menangkap enam orang tersangka pembunuh dan terus mencari kemungkinan ada pelaku lain terkait pembunuhan sadis itu.

Dilansir BBC, wanita bernama Mangri Munda menjadi korban pembunuhan beserta anaknya pada tanggal 25 Januari 2019

Keterangan Petugas polisi senior Kavita Jalan kepada BBC menyebutkan tersangka utama, yang telah ditangkap mengatakan motif mereka melakukan perbuatan kejam itu karena wanita tersebut dianggap sebagai 'dukun.'

Baca: Menang Mobil dalam Lomba Mancing, Hadiahnya Malah Diganti Rp 5 Juta Oleh Panitia

Dia menuduh Munda dan anak-anaknya, yang tinggal di permukiman kesukuan Distrik Sundergarh, telah 'mengguna-gunai' keluarga lain di desa itu.

Pada tanggal 25 Januari larut malam, sekelompok pria mendobrak masuk ke rumah Munda.

Ketika dia dan kedua putranya serta dua putrinya, masing-masing berusia satu, empat, tujuh dan 12, sedang tertidur.

Pria-pria itu menyerang Munda dan anak-anaknya dengan tongkat kayu dan kapak sebelum membuang tubuh mereka ke dalam sumur.

Mayat Mangri Munda dan anak-anaknya ditemukan di sumur dekat rumah mereka pada 26 Januari.

Enam orang di negara bagian timur Orissa telah ditangkap, tetapi polisi percaya lebih banyak orang terlibat dalam kejahatan itu.

Menuduh seorang perempuan sebagai penyihir sangat lazim di kalangan masyarakat pedesaan di negara bagian tersebut.

Baca: Ciri-ciri Mayat Perempuan yang Ditemukan Telungkup di Kebun Sawit Okura Pekanbaru, Usia 25 Tahun

Polisi mengatakan mereka mencari orang lain yang terlibat dalam kejahatan dan akan melakukan lebih banyak penangkapan.

"Perlu untuk menumbuhkan kesadaran di antara masyarakat di desa untuk menentang kegiatan takhayul seperti itu," tambah Jalan.

Pembunuhan terkait 'sihir' sedang meningkat di Orissa, meskipun ada undang-undang yang melarang perburuan penyihir.

Sembilan orang diberi hukuman mati tahun lalu karena membunuh tiga anggota keluarga yang dituduh sebagai penyihir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved