Efek Suhu Minus 52 Derajat di Amerika Serikat, Tabung Toilet hingga Air Terjun Niagara Beku
Suhu di negara bagian North Dakota mencapai 32 derajat di bawah nol Celsius, dan minus 52 derajat Celsius tercatat di Minnesota.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Suhu ekstrem di Amerika Serikat mencapai titik terendah hingga minus 52 derajat celcius.
Fenomena polar vortex atau pusaran kutub yang terjadi di Amerika Serikat menyebabkan wilayah Paman Sam ini lebih dingin dari Antartika.
Fenomena polar vortex merupakan kumpulan udara di bawah suhu beku.
Selain membuat aktivitas warga setempat lumpuh, fenomena ini juga berdampak pada beberapa kondisi yang tidak lazim terjadi.
Termasuk membekunya air terjun niagara hingga rambut saat di luar rumah.
Dikutip dari Kompas.com, suhu di negara bagian North Dakota mencapai 32 derajat di bawah nol Celsius, dan minus 52 derajat Celsius tercatat di Minnesota.
Baca: 500 Ekor Sapi Mati Akibat Suhu Panas di Australia Barat
Baca: Cuaca Dingin Ekstrem di AS Minus 52 Celsius, Air Terjun Niagara Membeku
Baca: 5 Fakta Suhu Panas di Australia, Fatamorgana di Mana-mana dan Bisa Bikin Paru-paru Iritasi
Cuaca dingin yang ekstrem membuat uap naik dari perairan Danau Michigan, Amerika Serikat.
Uap itu merupakan hasil dari udara yang sangat dingin menembus air hangat di danau.
Di sisi lain, balok-balok es tampak menutupi sungai yang berliku melewati pusat kota saat AS dilanda suhu ekstrem yang bahkan lebih dingin dari Antartika.
Temperatur di Ontario, Kanada, juga menurun menjadi minus 18 derajat Celsius.
Tak hanya penampakan Air Terjun Niagara saja yang menjadi beku, beberapa benda di daerah tersebut juga menjadi beku.
Dilansir dari Buzzfeed, berikut ini adalah potret beberapa benda yang menjadi beku karena dinginnya suhu di AS.
1. Suhu di AS lebih dingin daripada di Antartika

2. Toilet beku

3. Air Terjun Niagara Beku
