Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siak

Menuju Smart City, Bupati Siak Mulai Gelar Rapat Menggunakan Videoconference

Pemkab Siak mulai memberlakukan rapat melalui videoconference demi efisiensi dan efektifitas.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
TribunPekanbaru/MayonalPutra
FOTO ILUSTRASI - Bupati Siak Syamsuar memimpin rapat, Kamis (28/4/2016) di kantor bupati Siak. 

Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra

TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Pemkab Siak mulai memberlakukan rapat melalui videoconference demi efisiensi dan efektifitas.

Sebab, wilayah kabupaten Siak yang luas membuat para camat membutuhkan waktu berjam-jam jika hendak rapat mendadak ke kantor bupati Siak.

Rapat melalui videoconference tersebut dilaksanakan perdana kali, Rabu (6/2/2019). Videoconference tersebut dipimpin langsung Bupati Siak Syamsuar.

Baca: VIDEO: Live Streaming dan Live Score Barcelona Vs Real Madrid, Kick Off Pukul 03.00 WIB (1/2/2019)

Ia didampingi oleh Wakil Bupati Siak Alfedri, Sekdakab Siak HTS Hamzah, Asisten I Setdakab Siak L Budhi Yuwono, Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar dan Kepala Dinas Kominfo Siak Arfan Usman.

Kegiatan dilaksanakan di ruangan Bandar Siak lantai II, kantor bupati Siak.

Videoconference tersebut dilaksanakan menggunakan layar televisi yang cukup lebar. Seluruh camat terhubung dan saling mendengarkan laporan kinerja masing-masing.

Syamsuar meminta camat secara bergantian memberikan laporan kegiatannya. Rata-rata video terlihat bagus dan suara terdengar jelas.

Hanya ada gangguan pada giliran camat Sungai Apit. Sebab signal telekomunikasi di sana tidak stabil, maklum lokasi berada di pesisiran pantai timur yang berbatasan dengan kabupaten Kepulauan Meranti.

Syamsuar mengaku cukup puas dengan videoconference perdana tersebut. Ia meminta kepada Dinas Kominfo untuk mengevaluasi baik perangkat maupun kualitas dan akses internet di masing-masing kecamatan.

"Ini perdana kita laksanakan koordinasi dengan camat melalui videoconference. Alhamdulillah, tadi tidak banyak kendala, tapi cukup memuaskan," kata Syamsuar.

Baca: BKP2D Pelalawan Belum Putuskan Pendaftaran Seleksi P3K

Ia menguraikan, pelaksanaan rapat dan koordinasi melalui videoconference tersebut dapat menghemat waktu dan memangkas anggaran perjalanan dinas. Apalagi jika ada rapat mendadak, yang membuat bupati Syamsuar kewalahan selama ini.

"Dengan adanya videoconference ini sangat membantu kita. Tidak semua rapat yang mesti berkumpul dalam satu ruangan. Kadang kita kewalahan dengan rapat mendadak. Kita harus perhitungkan penghematan waktu dan belanja perjalanan dinas dan lain-lain," kata dia.

Menurut dia, dengan wilayah kecamatan berjauhan sudah sepatutnya memanfaatkan teknologi informasi dalam mempercepat pelaksaan kegiatan. Videoconference ini dapat dilaksanakan secara mendadak, periodik atau terjadwal.

"Selain itu tujuannya kami juga bisa mengecek keberadaan camat. Kita juga bisa memfasilitasi warga untuk ikut bicara," kata dia.

Baca: Kisah Mahasiswi Cantik Asal Pekanbaru, Jahit 15 Potong Baju dalam Sebulan

Pada videoconference perdana tersebut, camat lebih banyak melaporkan kondisi cuaca mulai ekstrim. Mereka khawatir bila terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Syamsuar meminta masing-masing camat membicarakan hal tersebut dengan seluruh forkompincam serta instansi terkait. Kemudian bertindak cepat bila terdeteksi titik api. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved