Bejat, Lama Nafsu Tak Tersalurkan, Duda di Tapung Cabuli Balita Anak Tetangganya

Bejat, Lama Nafsu Tak Tersalurkan, Duda di Tapung Cabuli Balita Anak Tetangganya

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Bejat, lama nafsu tak tersalurkan, duda di Tapung cabuli balita anak tetangganya, kemaluan korban sakit dan mengadu kepada ibunya.

Nafsu pelaku berinisial MN tak terlampiaskan sejak istrinya meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Duda di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar tega cabuli balita berusia 4 tahun yang merupakan tetangganya.

Baca: KISAH Youtuber Cantik Asal Pekanbaru, Takut Videonya Dibully, Hindari Kebencian dan Isu SARA

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bahagiakan Orangtua, Jadi Guru Private Hingga Business Woman

Baca: KISAH Cewek Cantik Berhijab Asal Pekanbaru, Suka Menulis Tentang Lingkungan dan Teroris

Diketahui duda bejat ini berinisial MN alias OP 43 tahun yang merupakan tetangga sebelah rumah dari korban balita berusia 4 tahun.

Kanit Reskrim Polsek Tapung, Ipda Novris H Simanjuntak menjelaskan perilaku biadab ini dilakukan pelaku Rabu (13/2) saat ibu dari anak pergi ke warung untuk berbelanja siang hari.

Saat itu ibu dan anak tersebut tengah berkunjung ke rumah saudaranya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Ketika itu korban dibiarkan bermain di luar rumah dari saudaranya tersebut.

Saat ditinggal orang tuanya pergi ke warung tersebut si duda bejat mencabuli si anak.

Ketika ibu korban pulang dari warung, si anak berlari ke orang tuanya sambil menangis.

Ketika ditanya korban menjawab bagian intimnya terasa sakit.

Mendengar pernyataan tersebut ibu korban memaksa si anak menceritakan apa yang sudah dialaminya.

Baca: KARHUTLA di Kepulauan Meranti, Sempat Terpantau 18 Titik, Sore Hari Tinggal 1 Titik

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bertubuh Lansing, Geluti Modern Dance Sejak Usia Belia

Baca: KISAH Cewek Cantik Anak Semata Wayang Asal Pekanbaru, Miliki Tubuh Tinggi Semampai

Dari situ si ibu tahu anaknya telah dinodai tersangka.

Dari situ ibu korban menceritakan kepada suaminya yang merupakan ayah korban.