SIAGA DARURAT Karhutla di Riau, BPBD Inhil Imbau Masyarakat Cepat Laporkan Jika Ada Kebakaran

SIAGA DARURAT Karhutla di Riau, BPBD Inhil Imbau Masyarakat Cepat Laporkan Jika Ada Kebakaran

Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com, T Muhammad Fadhli

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN - Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau, BPBD Indragiri Hilir (Inhil) imbau masyarakat cepat laporkan jika ada kebakaran.

Pada Selasa (19/2/2019), Provinsi Riau menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau menyusul kondisi cuaca di Riau yang akan masuk musim kemarau serta elnino.

Selain itu sudah ada tiga kabupaten dan kota yang menetapkan status siaga darurat bencana asap, antara lain, Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

Baca: Karhutla di Dumai Habiskan 18 Hektar Hutan dan Lahan, Proses Pendinginan Makan Waktu Lama

Baca: Warna-warni Dinding Paud Arini Jadi Saksi, Pengalaman Guru Berprestasi Nasional Belajar di Denmark

Baca: KARHUTLA di Riau, Kalaksa BPBD Riau Sebut Bengkalis Juara, Luas Hutan dan Lahan Terbakar 117 Hektar

Meskipun di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sejauh ini masih dalam kondisi aman, Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil terus waspada mengingat Kabupaten Inhil merupakan daerah yang juga rawan Kahutla.

Kepala BPBD Inhil, Yuspik, SH mengimbau seluruh pihak khususnya meminta pihak desa untuk mengantisipasi Karhutla dengan tidak melakukan hal – hal yang bisa menyebabkan kebakaran.

Selain itu, Yuspik juga meminta masyarakat dan pihak desa agar cepat tanggap memberikan informasi kepada BPBD Inhil dan pihak terkait lainnya apabila terdapat Karhutla.

“Intinya kami meminta kerjasama apabila ada Karhutla segera melapor ke instansi terkait, jangan menyebar dulu baru di beritau,” ujar Yuspik.

Lebih lanjut Yuspik menjelaskan, terdapat 9 Kecamatan dari 20 Kecamatan di Inhil yang rawan terjadi Karhutla, satu diantaranya adalah Kecamatan Keritang.

“Ada satu desanya yaitu desa Pancur ini memang langganan kami,” jelasnya.

Namun ntuk mengantisipasi Karhutla di Inhil, BPBD Inhil telah menyiapkan satu mesin pemadan untuk satu desa di Inhil agar bisa mengantisipasi Karhutla.

Baca: Satpol PP Pekanbaru Ancam Bubarkan Tempat Hiburan Malam yang Resahkan Masyarakat

Baca: Kepala Bappeda Pelalawan Ingatkan Musrenbang Jangan Hanya Seremonial

Baca: KISAH Guru Cantik Bernama Nurlaila Mengajar di Indragiri Hilir, Raih Prestasi Melalui Mengarang Buku

“Kita hanya bisa menyediakan satu desa satu mesin. Untuk penjagaan 2019 kepada desa yang mesinnya rusak agar dibawa Kekantor Camat, kami akan perbaiki,” pungkasnya.

KARHUTLA di Dumai Habiskan 18 Hektar Hutan dan Lahan, Proses Pendinginan Makan Waktu Lama

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Dumai habiskan 18 hektar hutan dan lahan, proses pendinginan makan waktu lama.