KISAH Tatang Koswara: Sniper Terbaik TNI yang Pegang Prinsip 'Sisakan Satu Peluru untuk Bunuh Diri'
Sniper andalan TNI, Tatang Koswara, sempat menembak kepala komandan musuh meski kemudian dia harus menanggung akibatnya
KISAH Tatang Koswara: Sniper Terbaik TNI yang Pegang Prinsip 'Sisakan Satu Peluru untuk Bunuh Diri'
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sniper andalan TNI, Tatang Koswara, sempat menembak kepala komandan musuh meski kemudian dia harus menanggung akibatnya
Dilansir dari Kompas.com, kejadian ini berawal saat sniper legendaris TNI itu ditugaskan ke jantung pertahanan musuh
Saat di tengah-tengah misi, Tatang Koswara ketahuan dan dikepung oleh sekitar 30 tentara
Baca: VIDEO: Live & Prediksi PSIS Semarang vs Bhayangkara FC Piala Indonesia Live Jawa Pos TV Sore Ini
Baca: Streaming Manchester United vs Liverpool, Solskjaer: Pantang bagi MU Puasa Gelar Seperti Liverpool
Baca: VIDEO: Jadwal LIVE Semifinal Piala AFF U-22 Timnas Indonesia vs Vietnam, LIVE RCTI Sore Ini
"Posisi komandannya sudah saya kunci dari pukul 10.00 WIB. Tapi, saya juga ingin selamat, makanya saya menunggu saat yang tepat. Hingga pukul 17.00 WIB, komandan itu pergi ke bawah dan saya tembak kepalanya," tuturnya.
Namun, ternyata di bawah jumlah pasukan tak kalah banyak. Tatang Koswara dihujani peluru dan terkena dua pantulan peluru yang sebelumnya mengenai pohon.
"Darah mengalir deras hingga sudah sangat lengket. Tapi, saya tidak bergerak karena itu akan memicu lawan menembakkan senjatanya," ucapnya.
Tatang Koswara baru bisa bergerak malam hari. Ia mencoba mengikatkan tali bambu di kakinya dan dengan bantuan gunting kuku, dia mencongkel dua peluru yang bersarang di betisnya.
Namun, darah tak juga berhenti mengalir.
Ia pun melepas syal merah putih tempat menyimpan foto keluarga. Sambil berdoa, dia mengikatkan syal tersebut di kakinya.
"Saya memiliki prinsip, hidup mati bersama keluarga, minimal foto keluarga. Saya pun berdoa diberi keselamatan agar bisa melihat anak keempat saya yang masih dalam kandungan, lalu mengikatkan syal merah putih. Ternyata, darah berhenti mengalir. Merah putih menjadi penolong saya," ungkapnya.
Baca: Dukung Maurizio Sarri di Chelsea, Pep Guardiola Ungkap Perbedaan, Klub Tak Pernah Meragukan Saya
Baca: VIDEO Streaming MU vs Liverpool: Beda Semangat, Antara Lolos Liga Champions & Juara Premier League
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 24 Februari: Taurus Gelisah & Khawatir, Virgo Jadi Inspirasi!
Selama empat kali masuk ke medan perang, Tatang Koswara mengatakan, pelurunya telah membunuh 80 orang.
Bahkan, dalam aksi pertamanya dari 50 peluru, 49 peluru berhasil menghujam musuh.
Satu peluru sengaja disisakannya. Ini untuk memenuhi prinsip seorang sniper yang pantang menyerah.
Sebagai seorang sniper, dalam keadaan terdesak dia akan membunuh dirinya sendiri dengan satu peluru tersebut.
