Siak
Kebakaran Lahan di Dayun dan Sei Apit Timbulkan Kabut Asap, Alat ISPU di Siak Riau Tak Berfungsi
Di saat ancaman kabut asap tersebut, alat Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) di kota Siak Sri Indrapura justru tidak berfungsi pada hari Rabu
Penulis: Mayonal Putra | Editor: CandraDani
SIAKTRIBUN.COM, SIAK- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda Sungai Apit dan Dayun menimbulkan kabut asap tipis.
Di saat ancaman kabut asap tersebut, alat Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) di kota Siak Sri Indrapura justru tidak berfungsi pada hari Rabu (27/2/2019).
Alat ISPU di Siak terletak bundaran simpang 4 Kwalian dan jalan Hangtuah.
Alat pengukur tingkat pencemaran udara itu terlihat berdiri kokoh, namun tidak terlihat petunjuknya, apakah udara kota Siak dalam kondisi tercemar atau tidak.
Baca: 2.488 Warga Riau Terserang ISPA, Akibat Kabut Asap yang Disebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan
Baca: Kabut Asap Bikin Penderita ISPA di Dumai Meningkat
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak Syafrilenti, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencemaran Lingkungan Hidup, Ardayani mengatakan, alat ISPU kabupaten Siak memang sudah tidak berfungsi.
Bahkan sudah sejak 2016 lalu hingga sekarang. "Alat itu masih kewenangan propinsi Riau," kata dia.
Dijelaskannya, alat ISPU di Kabupaten Siak terletak pada 3 titik. Selain di Bundaran Simpang Kwalian Siak, juga ada di kantor camat Tualang dan dekat kantor camat kandis.
"Alat ISPU itu belum dihibahkan oleh pemerintah Provinsi Riau kepada Pemkab Siak. Kita tentu tidak bisa memperbaikinya dengan anggaran kita. Asetnya masih milik Pemprov Riau," kata dia.
Dia berharap agar pemprov Riau dapat memperbaiki alat ISPU tersebut.
Supaya masyarakat dapat mengetahu kondisi udara di kota Siak.
Apalagi saat ini Karhutla semakin marak.(Tribunsiak.com/Mayonal Putra)
