Pekanbaru

Anak 11 Tahun di Pekanbaru Dianiaya Pengasuh, Tulang Dada Sampai Patah, Begini Kondisinya Sekarang

R (11) yang menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya, lelaki berinisial JH alias Irwan (20) kini tengah menjalani perawatan intensif

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
TribunPekanbaru/RizkyArmanda
Kompol Supriyanto selaku Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau saat memaparkan hasil pemeriksaan terhadap bocah lelaki berinisial R, usia 11 tahun yang diduga menjadi korban penganiayaan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bocah laki-laki berinisial R (11) yang menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya, lelaki berinisial JH alias Irwan (20) kini tengah menjalani perawatan intensif di ruang khusus RS Bhayangkara Polda Riau.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, bocah malang ini mengalami luka lebam dibagian mata, tulang dada patah, luka bakar dan luka bekas kekerasan tumpul hampir di sekujur tubuhnya.

Korban bahkan mengalami anemia berat, Hb-nya sangat rendah, hanya sekitar 5,6.

Di bagian kepalanya, ada semacam hematoma (sejenis pembengkakan).

Korban juga mengalami kurang gizi, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada fesesnya ditemukan cacing parasit.

Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto menjelaskan, korban dibawa ke rumah sakit pada Selasa malam kemarin.

"Diduga korban penganiayaan. Datang ke sini (rumah sakit) dan kita tangani secara prosedur medis yang benar. Ini menyangkut anak dibawah umur, maka dilakukan pemeriksaan yang komprehensif," kata Kompol Supriyanto saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Riau, Rabu siang.

Lebih lanjut dibeberkannya, dari fakta luka yang ditemukan, memang tidak bertentangan dengan adanya suatu dugaan tindak kekerasan (penganiayaan).

"Karena kita lihat memang ada luka bekas kekerasan tumpul, luka bakar, dan lain-lain," sebutnya.

Saat datang ke rumah sakit kata Supriyanto, kondisi korban secara umum memang tidak begitu baik, namun tetap sadar.

Saat diajak bicara korban tak kooperatif.

Baca: Seorang Ayah Aniaya Anak Tirinya yang Berusia 2 Tahun hingga Tewas

Baca: Gadis 14 Tahun Ini Awalnya Diajak Jalan, Lalu Ditarik ke Semak-semak, Dianiaya kemudian Diperkosa

Baca: Gara-gara Cemburu, Pria Ini Sekap, Aniaya dan Rudapaksa Ceweknya 2 Hari, Beruntung Bisa Kabur

"Dicek ke laboratorium korban juga mengalami anemia berat. Hb-nya sangat rendah. Dari fakta pemeriksaan rontgen ada kekerasan di tulang dada, patah," ucap Supriyanto.

Luka yang dialami korban disebutkan Supriyanto, ada hampir disekujur tubuh.

Mulai dari kepala, leher, dada, punggung, bahkan sampai kemaluan.

Jika melihat polanya dijabarkan dia, luka yang ada pada tubuh korban terjadi dalam waktu yang berbeda, atau tidak secara bersamaan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved