Pekanbaru

Anak 11 Tahun di Pekanbaru Dianiaya Pengasuh, Tulang Dada Sampai Patah, Begini Kondisinya Sekarang

R (11) yang menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya, lelaki berinisial JH alias Irwan (20) kini tengah menjalani perawatan intensif

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
TribunPekanbaru/RizkyArmanda
Kompol Supriyanto selaku Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau saat memaparkan hasil pemeriksaan terhadap bocah lelaki berinisial R, usia 11 tahun yang diduga menjadi korban penganiayaan 

"Atau dalam arti lain sudah berulang," ucapnya.

Setelah dirawat ditambahkan Kompol Supriyanto, kondisi korban sudah ada perkembangan ke arah yang lebih baik.

Korban sudah bisa diajak mengobrol, sudah bisa makan sendiri.

"Penanganan yang kita berikan bukan hanya medis, tapi sikologisnya juga kita upayakan untuk dikembalikan," ujarnya.

Korban pun kini dirawat di ruang perawatan khusus yang meminimalisir kontak dengan pihak yang tak berkepentingan, kecuali penyidik dan tim medis.

Saat ditanyai berapa lama waktu pemulihan korban, Supriyanto tak bisa memastikan.

"Tidak bisa kita jelaskan berapa lama, yang jelas kita terus melakukan pemeriksaan menyeluruh, ada beberapa poin yang memang kita harus lakukan secara mendalam," papar dia.

"Kita juga tengah menunggu beberapa hasil pemeriksaan dari spesialis. Mungkin bisa satu minggu atau lebih pemulihannya, secara pasti tidak bisa ditentukan," sambungnya lagi.

Khusus pemulihan mental kata Supriyanto, pihaknya akan berkoordinasi dengan penyidik, Dinas Sosial, dan Lembaga P2TP2A agar dilakukan pendampingan terhadap korban.

"Karena kita memang terbatas untuk itu (pemulihan psikis). Karena menyangkut anak-anak juga, maka harus didampingi oleh yang memang berkompeten," ulasnya.

Disinggung apakah korban juga mengalami kekerasan seksual, Supriyanto menegaskan dari hasil pemeriksaan pihaknya tak menemukan adanya hal tersebut.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun berinisial R, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

R mengalami luka hampir disekujur tubuhnya, akibat diduga perbuatan penganiayaan.

Dugaan penganiayaan terungkap saat R ditemukan oleh dua orang saksi Joko dan Pardimin, yang saat itu tengah bekerja menghaluskan dinding kandang ayam di Jalan Sawo Mati, RT 004 RW 007, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (4/3/2019) sore.

Kompol Supriyanto selaku Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau saat memaparkan hasil pemeriksaan terhadap bocah lelaki berinisial R, usia 11 tahun yang diduga menjadi korban penganiayaan
Kompol Supriyanto selaku Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau saat memaparkan hasil pemeriksaan terhadap bocah lelaki berinisial R, usia 11 tahun yang diduga menjadi korban penganiayaan (TribunPekanbaru/RizkyArmanda)

Saat saksi membuka pintu kandang ayam, dia pun terkejut melihat korban yang dalam keadaan memprihatinkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved