Berita Riau
TERUNGKAP Kapal Penumpang dari Batam ke Selatpanjang Digunakan untuk Mengangkut Barang Ilegal
Terungkap kapal penumpang dari Batam ke Selatpanjang digunakan untuk mengangkut barang ilegal berupa minuman dan rokok
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nolpitos Hendri
TERUNGKAP Kapal Penumpang dari Batam ke Selatpanjang Digunakan untuk Mengangkut Barang Ilegal
TRIBUNPEKANBARU.COM, KEPULAUANMERANTI - Terungkap kapal penumpang dari Batam ke Selatpanjang digunakan untuk mengangkut barang ilegal berupa minuman dan rokok.
Hal ini terungkap dari hasil penangkapan yang dilakukan Bea Cukai terhadap kepal penumpang yang membawa barang ilegal tersebut.
Semua barang yang dimusnahkan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkalis ternyata dibawa menggunakan kapal penumpang dari Batam.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau Jadi Duta Ekonomi Syariah, Cerita Soal Bank Konvensional dan Syariah
Baca: CEWEK CANTIK Pekanbaru Kampanye Stop Bullying pada Anak, Miris Melihat Kasus Bullying di Sekolah
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Duta FMIPA dan Suka Berpantun, Dipanggil Dayang Cermai
Hal ini disampaikan Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Bengkalis Mochammad Munif setelah melakukan pemusnahan terhadap barang-barang hasil penegakan mereka pada Rabu (13/3/2019) di kantor Bea Cukai Selatpanjang.
Hasil penindakan itu merupakan hasil penindakan mereka yang dilakukan dalam kurun waktu 2017 sampai 2018.
Munif mengungkapkan bahwa kapal-kapal penumpang yang seharusnya mengangkut orang ternyata digunakan sebagai pengangkut barang-barang ilegal.
"Untuk kasus minuman dan rokok merupakan dari penegakan dari Batam. Selain dari pelimpahan dari BPOM," ujar Munif.
Semua alat elektronik, minuman dan rokok merupakan hasil penindakan mereka dari pelabuhan Tanjung Harapan yang ada di Selatpanjang, Kepulauan Meranti.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Prihatin Lihat Siswa Merokok dan Remaja Terlibat Pergaulan Bebas
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi ASEAN Regional English Mathematics Science
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau Lahir 9 Hari Setelah Soeharto Jatuh pada Reformasi 1998
"Semua dari Tanjung Harapan, semua diangkut kapal-kapal dari Batam," ujarnya.
Munif menegaskan bahwa kapal-kapal yang mengangkut barang ilegal tersebut merupakan kapal Penumpang.
"Kapal penumpang, Faktanya mereka mengangkut barang tanpa penumpang," pungkasnya.
Namun dari hasil penelusuran pihak Bea dan Cukai, barang yang diangkut kapal pengangkut tersebut dibawa oleh kuli.
"Gak ada pemilik, yang ngangkut kuli-kuli itu," ujarnya
Dirinya mengaku bahwa belum mengetahui dengan pasti siapa pemiliknya karena diangkut oleh kuli yang membawa barang tersebut.