Berita Riau
Padamkan Kebakaran Lahan di Riau, Dua Unit Heli Lakukan Water Bombing di Meranti dan Bengkalis
Heli yang digunakan untuk water bombing di wilayah Meranti dan Bengkalis adalah heli type Bell 412 (PK-DAS) milik KLH dan Mi 8 bantuan dari BNPB
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kebakaran lahan di Riau masih terjadi, Minggu (17/3/2019). Petugas Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih berjibaku memadamkan api di sejumlah lahan yang terbakar di Riau.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com , Minggu (17/3/2019) mengungkapkan saat ini konsentrasi pemadaman kebakaran lahan dipusatkan di dua wilayah.
Yakni di wilayang Rangsang Kabupaten Meranti dan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis.
"Water bombing hari ini kita pusat di dua lokasi. Di Rangsang Meranti dan Siak Kecil Bengkalis. Ada dua dua heli yang kita kerahkan kesana untuk melakukan waterbombing," kata Edwar Sanger.
Heli yang digunakan untuk melakukan pengeboman air melalui jalur udara di wilayah Meranti dan Bengkalis adalah heli type Bell 412 (PK-DAS) milik KLHK dan dan MI 8 bantuan dari BNPB.
Baca: Pemadaman Kebakaran Lahan di Pulau Bengkalis Riau Libatkan 238 Personil Gabungan
Baca: BPBD Riau Masih Lakukan Water Bombing di Dumai dan Bengkalis
Untuk MI 8 dikerahkan untuk melakukan waterbombing di wilayah Rangsang, sedangkan heli type Bell di wilayah Siak Kecil Bengkalis.
"Kebakaran lahan di Rangsang lumayan besar, asapnya juga lumayan, makanya kita lakukan upaya pemadaman lewat jalur darat dan udara," ujarnya.
Sementara untuk kegiatan penyemaian garam di awan atau Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pada Minggu (17/3/2019) belum dilakukan. Pihaknya masih menunggu informasi dari BMKG kapan potensi awan di wilayah Riau bisa dilakukan TMC.
"Hari ini TMC belum ada, kita masih menunggu info dari BMKG terkait awan potensial, tapi kita sudah stanbay," katanya.
Seperti diketahui, hingga saat ini ada 11 unit helikopter yang disiapkan untuk memperkuat pemadaman kebakaran lahan di Riau melalui udara dengan cara pengeboman air atau waterbombing.
Baca: Helikopter Water Bombing Bantu Padamkan 7 Hektare Lahan di Pangkalan Terap Pelalawan
Diantaranya 2 unit heli dari BNPB yaitu Kamov KA-32 (PK-IKR) dan Mi8-MTV (RA-22700). Kemudian 1 unit heli dari KLHK yaitu Bell 412 (PK-DAS).
Ada juga helu bantuan Sinarmas sebanyak 3 unit Heli, yaitu Superpuma S332L1 (N5893Y), Superpuma AS332C (PK-DAN) dan Mi-8 (P2-MHL).
Selanjutnya dari BKO TNI dan Polisi ada 5 unit Heli. yaitu Puma TNI – AU (HT-3309), Puma TNI – AU (HT-3314), Bell 412 TNI – AD (HA-5174), Bell 412 TNI – AD (HA-5167) dan Bell 429 Polisi (P-3202).
Hingga saat ini setidaknya sudah ada 7 juta liter air yang sudah ditumpahkan dari udara untuk melakukan pemadaman dengan cara water bombing menggunakan 11 unit heli tersebut.
Sejak Januari hingga pertengan maret ini, heli type Kamov KA-32 PK-IKR paling banyak menumpahkan air melalui udara di Riau, sebanyak 4.016.000 lilter dengan total 19 sortie.