Berita Riau
Jembatan Siak IV Sudah Dibuka. Gubri Minta Jangan Jadi Tempat Nongkrong
Penantian panjang warga Riau untuk melewati Jembatan Siak IV akhirnya berakhir. Terhitung Senin (18/3) jembatan itu resmi dioperasikan.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penantian panjang warga Riau untuk bisa melewati Jembatan Siak IV akhirnya berakhir.
Terhitung Senin (18/3/2019) Pemerintah Provinsi Riau, secara resmi membuka jembatan yang diberi nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) itu untuk umum.
Baca: Cek Tanggalnya! Realme 3 Siap Dijual di Lazada, Harga Mulai dari Rp 1.799.000
Baca: KONI Riau Gelar TC Penuh Satu Bulan Jelang Porwil
Iring-iringan konvoi kendaraan dinas Gubernur Riau bersama Forkompinda Riau di atas jembatan Siak IV menandai dibukanya jembatan ini untuk umum.
Setelah rombongan kendaran dinas gubernur melintas, Jembatan Siak IV langsung dilewati oleh pengendara lainnya.
Pantauan di lapangan, pascadibuka jembatan yang menghubungkan Pusat Kota Pekanbaru dengan Rumbai tersebut langsung ramai dilewati pengendara.
Lalu lalang kendaraan roda dua empat pun ramai melintasi jembatan dengan panjang 800 meter ini.
Baca: Koramil Pulau Burung, Inhil, Padamkan Karhutla di Kebun Warga
"Setelah sertifikat layak operasi dari Menteri PUPR kita terima, maka mulai hari ini jembatan Siak IV sudah bisa dibuka untuk masyarakat umum," kata Gubernur Riau Syamsuar sesaat sebelum melintasi perdana jembatan tersebut.
Gubernur juga berharap, Jembatan Siak IV yang menghubungkan pusat Kota Pekanbaru dengan Rumbai ini bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Baik untuk masyarakat dari dalam maupun luar kota Pekanbaru.
Ia juga berharap masyarakat Riau bisa bersama-sama menjaga jembatan Siak IV ini dengan tidak mencuri, merusak dan mencoret-coret.
"Saya berharap agar masyarakat selaku pengguna jembatan agar gunakanlah jembatan ini sesuai kapasitasnya. Memang jembatan ini dibuat oleh pemerintah, tapi jembatan ini milik kita bersama. Karena itu saya harapkan masyarakat bisa menyayangi jembatan ini," kata gubernur.
"Jembatan ini milik kita bersama, jadi harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, kami minta nanti dinas terkait untuk mengontrolnya. Kadang kalau tidak diawasi, baut pun bisa diambil orang. Jembatan ini harus kita jaga supaya bisa bertahan lama, " ujarnya.
Tidak hanya itu, Syamsuar juga mengingatkan agar jembatan Siak IV yang sudah dibuka untuk umum ini tidak dijadikan tempat nongkrong pasangan muda-mudi.
Sebab selain tidak beretika juga dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara yang melintas di atas jembatan tersebut.
"Anak-anak muda juga tolong diperhatikan, kalau ada jembatan seperti ini biasanya banyak anak-anak mejeng (bedua-duaan) disini," ujarnya.