Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KISAH SBY Saat Bertugas di Timor Timur:Tulisan di Pusara Makam Juniornya Bikin Para Tentara Menangis

SBY menceritakan kisahnya tersebut saat bertugas di Timor Timur tersebut dalam bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas

Kompas.com/SABRINA ASRIL
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah tuduhan Wikileaks soal dugaan korupsi percetakan uang negara di kediamannya, Bogor, Kamis (21/7/2014). 

KISAH SBY Saat Bertugas di Timor Timur:Tulisan di Pusara Makam Juniornya Bikin Para Tentara Menangis

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan satu di antara Presiden Republik Indonesia yang memiliki latar belakang militer.

Sebagai seorang berlatarbelakang TNI AD, SBY tentu saja pernah ditugaskan di sejumlah wilayah untuk bertempur.

Satu di antaranya Timor Timur.

SBY menceritakan kisahnya tersebut saat bertugas di Timor Timur tersebut dalam bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas tahun 2014 lalu.

Susilo Bambang Yudhoyono saat masih menjabat sebagai presiden Republik Indonesia.
Susilo Bambang Yudhoyono saat masih menjabat sebagai presiden Republik Indonesia. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Baca: SBY Bongkar Sosok yang Ingin Jadi Presiden: Kelewat Ambisius hingga Salah Jalan dan Jatuh

Baca: KISAH NYATA, Bukhari Bisa Bertemu Presiden SBY Berkat Pohon Kelapa Bercabang SEMBILAN di Riau

Dalam buku itu, SBY mengungkapkan dirinya pernah bertugas di Timor Timur tahun 1976 lalu.

Saat itu hari masih subuh, Batalyon Infanteri Lintas Udara 305 sedang bertempur di bagian barat Timor Timur, yang sekarang sudah berubah nama menjadi Timor Leste.

"Kompi A, pimpinan Kapten Agus Widjojo, berada di depan," tulis SBY.

Sedangkan, peleton SBY beserta peleton Lettu Endriartono Sutarto mendapatkan tugas untuk bergerak paling depan, dan disusul oleh peleton Lettu Zainudin.

"Sekitar pukul 05.30, terjadi kontak tembak antara Kompi A dengan satuan-satuan lawan," lanjut SBY.

Menurut SBY, kontak senjata itu berlangsung cukup singkat.

Baca: Penembakan dalam Trem di Utrecht Belanda, Sejumlah Orang Dikabarkan Terluka

Baca: HEBOH! Merpati Ini Terjual Rp 20 Milliar, Ternyata Burung Itu. . .

Baca: PSSI Umumkan 24 Pemain Resmi Timnas U23 Indonesia:Mulai Ezra Walian,Osvaldo Haay Hingga Egy Maulana

Tepatnya, sekitar setengah jam.

Namun, saat harus melanjutkan pergerakannya, SBY menemukan seorang bocah laki-laki.

"Nah, ketika kami harus melanjutkan gerakan ke depan, saya menjumpai seorang anak laki-laki usia sekitar 5 tahun yang menangis, memeluk ibunya yang tewas karena peluru nyasar, "ungkap SBY.

SBY mengatakan, kesedihan anak itu terlihat begitu memuncak.

"Meskipun bocah itu tidak mengerti apa artinya perang, apalagi politik, tetapi kesedihannya begitu memuncak. Ketika beberapa menit yang lalu dia masih bercanda dan berada dalam pelukan ibu yang amat disayanginya, tiba-tiba dia harus menerima musibah yang amat berat itu," terang SBY.

SBY menjelaskan, dia tidak mengetahui peluru siapa yang menyebabkan tewasnya ibu dari bocah tersebut.

"Tentu sangat sulit diketahui, peluru siapa yang mengakibatkan tewasnya sang ibu itu. Kawan atau lawan," jelas SBY.

Baca: Download Lagu MP3 BLACKPINK Paling Lengkap plus Video, Boombayah hingga Ddu-du-ddu

Baca: Download MP3 Lagu Ayu Ting Ting Jangan Gitu Dong, Lengkap dengan Lirik, Kord Gitar dan Video Klipnya

Baca: DOWNLOAD MP3 Lagu Dangdut Remix Mansyur S, Video Terbaru: Pagar Makan Tanaman Hingga Pengorbanan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved