Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepulauan Meranti

Lihat Peralatan Damkar Saat Padamkan 3 Rumah yang Sedang Terbakar, Wabup Meranti Mengaku Prihatin

Said mengatakan bahwa penanganan kebakaran saat ini untuk kepulauan Meranti masih dinilai kurang karena peralatan yang kurang memadai.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: CandraDani
istimewa
Kebakaran terjadi di jalan Teladan, Kelurahan Selat panjang Timur, Kecamatan Tebing tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis, (25/04/2019) sore. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Kebakaran terjadi di jalan Teladan, Kelurahan Selat panjang Timur, Kecamatan Tebing tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis, (25/04/2019) sore.

Pantauan Tribunpekanbaru.com  di lokasi kebakaran terjadi di tiga rumah permanen yang saling berdekatan satu dengan yang lainnya.

Kejadian ini sontak mengundang perhatian dan ramai dilihat oleh masyarakat.

Menurut informasi yang diterima dari warga kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Tak lama berselang, pukul 16.30 WIB pihak pemadam kebakaran mulai tampak hadir dan melakukan pemadaman.

Warga sekitar juga tampak membanatu melakukan pemadaman di sekitar.

Kebakaran di jalan Teladan Selat panjang Timur
Kebakaran di jalan Teladan Selat panjang Timur (istimewa)

Bahkan saat proses pemadaman berlangsung Wakil Bupati Kepulauan Meranti hadir di tengah-tengah kerumunan warga. Wakil Bupati juga sempat melihat proses pemadaman.

Tidak sampai di situ, bupati juga sempat menghampiri warga yang rumah terbakar.

Wabup saat diwawancara selepas peninjauannya mengatakan belum menerima laporannya secara rinci terkait kebakaran tersebut.

Dirinya mengatakan warga harus waspada terhadap kebakaran yang bisa terjadi mengingat saat ini wilayah Riau kembali memasuki musim kemarau.

Said mengatakan bahwa penanganan kebakaran saat ini untuk kepulauan Meranti masih dinilai kurang karena peralatan yang kurang memadai.

"Ini (peralatan pemadam) perlu disempurnakan lagi, baik karena mobil-mobil kadang sering rusak," ungkap Said.

Dirinya mengatakan untuk daerah Selatpanjang memang rawan terjadi kebakaran.

Baca: Sempat Pingsan Mau Check Kehamilan, Warga Alah Air Meranti Riau Ini Justru Melahirkan Bayi Kembar 3

Baca: Pemkab Meranti Raih WTP dari BPK RI Perwakilan Riau

Baca: Kapal Hibah Dirjen Perhubungan Laut Menganggur, Dishub Meranti Sebut Akan Dipinjamkan Ke Desa Topang

"Daerah kita inikan padat dan sebagian rumah dari rumah kayu. Jadi korslet sedikit saja rumah sudah langsung terbakar," katanya.

Dirinya menyesalkan bahwa peralatan pemadam seperti selang banyak yang bocor. Dirinya menegaskan menyempurnakan lagi peralatan damkar yang ada di Kepulauan Meranti dalam anggaran perubahan.

"Diperbarui semua ini, mulai selang-selang, mobil-mobil diservice. Kan masuk musim panas ini. perubahan ini saya arahkan betul ini, jangan bocor-bocor gini lagi," pungkasnya.(Tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved