Berita Riau
Oknum Guru Ngaku Pakai Ekstasi Diamankan Polisi dari Ruang Karaoke
Guru SMA Negeri 14 berinisial M itu diamankan polisi di ruangan karaoke di Pekanbaru karena positif menggunakan ekstasi.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Riau tercoreng gara-gara ulang oknum guru SMA negeri di Pekanbaru, Kamis (2/5/2019).
Guru SMA Negeri 14 berinisial M itu diamankan polisi di ruangan karaoke salah satu tempat hiburan di Jalan Sudirman.
Oknum Guru tersebut bahkan positif menggunakan Narkoba.
Dalam keterangannya di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, M mengaku telah memakai Narkoba jenis ekstasi sebanyak setengah butir.
Diamankannya M berawal dari razia yang digelar oleh gabungan Ditres Narkoba Polda Riau bersama TNI di sejumlah tempat hiburan, Rabu (1/5/2019) malam.
Setidaknya, ada 10 tempat hiburan yang disasar petugas dalam razia besar-besaran kali ini.
Baca: Tujuh Guru Dapat Penghargaan dari Sekda Kampar pada Peringatan Hardiknas
Baca: Disdik Pekanbaru tak Bisa Melarang Perpisahaan Sekolah di Hotel
Sejumlah pengunjung yang tengah asyik bernyanyi di dalam ruangan, mendadak kaget saat didatangi petugas.
Mereka pun diminta menunjukkan identasnya.
Kemudian petugas melakukan penggeledahan badan serta barang bawaan.
Tak sampai disitu, tes urine juga dilakukan terhadap mereka.
Hasilnya, sebanyak 13 orang pengunjung terpaksa diamankan lantaran dari hasil pemeriksaan urine dinyatakan positif narkoba.
Baca: Hemat Hingga Rp 12 Miliar Dishub Pekanbaru Pasang 13 Unit PJU Hemat Energi
Dari jumlah tersebut, tujuh orang di antaranya berjenis kelamin perempuan, sedangkan sisanya adalah laki-laki.
Dengan rincian, satu pengunjung dari Koro-Koro, enam dari Sago KTV Hotel Furaya, satu dari RP Club, dan lima orang dari Terminal 8.
Seluruhnya langsung digelandang petugas ke Kantor Ditres Narkoba untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Untuk yang urine-nya positif ini kita periksa guna mengetahui dari mana asal usul narkobanya. Selanjutnya kita limpahkan ke BNN karena mereka penyalahguna," kata Kombes Pol Suhirman, selaku Direktur Reserse Narkoba Polda Riau yang memimpin razia.
