Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Galopuong Ondam Kampar Riau Cocok untuk Berbuka dan Sajian Hari Raya Idul Fitri 1440 H Lebaran 2019

Galopuong Ondam yang merupakan makanan khas Kampar Riau cocok untuk berbuka dan sajian saat Hari Raya Idul Fitri 1440 H atau Lebaran 2019

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ikhwanul Rubby
Galopuong Ondam Kampar Riau Cocok untuk Berbuka dan Sajian Hari Raya Idul Fitri 1440 H Lebaran 2019 

Galopuong Ondam Kampar Riau Cocok untuk Berbuka dan Sajian Hari Raya Idul Fitri 1440 H Lebaran 2019

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Galopuong Ondam yang merupakan makanan khas Kampar Riau cocok untuk berbuka dan sajian saat Hari Raya Idul Fitri 1440 H atau Lebaran 2019.

Tak jarang sejumlah daerah memiliki sejumlah makanan khas yang ada atau bisa banyak ditemukan pada waktu-waktu tertentu saja, seperti waktu bulan puasa atau Hari Raya Idul Fitri 1440 H Lebaran 2019, satu di antaranya Galopuong Ondam.

Daerah yang dikenal sebagai Serambi Makkah Riau yakni Kabupaten Kampar memiliki Galopuong Ondam dan beberapa makanan khas yang akan kerap ditemui pada saat bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H Lebaran 2019.

Baca: 11 Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Riau, Kapal Karam di Selat Malaka, Pelaku Divonis 8 Tahun

Baca: Dua Gadis Kakak Beradik Diperkosa Bapaknya Hingga Hamil, Alasan Si Bapak Mengejutkan

Baca: 1.000 Unit Moda Transportasi Darat Siap Angkut Para Pemudik pada Mudik Lebaran 2019 dari Pekanbaru

Banyak makanan tersedia dan diperjual belikan saat bulan puasa, ada satu makanan yang nikmat disantap pada saat waktu berbuka dan menjadi ciri khas makanan dari daerah Kampar yakni bernama Galopuong Ondam.

Makanan yang bunyi penyebutannya khas logat bahasa Kampar ini merupakan sebuah makanan bercitarasa manis dan gurih.

Seorang penjual jajanan perbukaan di sekitar Pasar Air Tiris pada Rabu (29/5/2019) Marni mengatakan perporsi dari sajian Galopuong Ondam yang dijualnya di banderol sekitar harga Rp 10 ribu per porsinya.

Jika dilihat sajian perbukaan dan Hari Raya Idul Fitri khas Kampar ini mirip dengan kue onde-onde atau orang jawa menyebutnya klepon.

Sedikit membedakannya dengan klepon yakni pada cara penyajiannya.

"Kalau onde-onde biasanya disantap bersama parutan kelapa, sementara Galopuong Ondam disantap dengan menggunakan kuah santan," ucapnya.

Namun terkadang kuah santan ini disantap bersama Galopuang dalam bentuk kental seperti agar.

Baca: FEATURE - Tenun Lejo di Bengkalis Riau, Alat Tenun Legendaris Hasilkan Kain Seharga Rp 300 per Meter

Baca: Kelebihan Bayar di DPRD Inhu, Jaksa Periksa Sekwan, Ketua dan Anggota DPRD Inhu Juga akan Diperiksa

Baca: 20 Warga Bangladesh Menuju Malaysia Ditangkap di Dumai, Dibawa ke Rudenim Pekanbaru untuk Deportasi

Baca: THR ASN Instansi Pusat di Riau Capai Rp 144.22 Miliar, Petugas Kebersihan di Inhu Mendapat Bingkisan

Baca: KPP Bea Cukai Bengkalis Musnahkan Bawang Merah, Polres Inhu Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Narkoba

Baca: JATAH Cuti Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijrah ASN Pekanbaru, Polres Pelalawan Terjunkan 214 Personil

Serupa dengan klepon, didalam Galopuong yang bulat seperti bakso ini berisi gula merah.

Makanan ini memiliki rasa manis dari gula merah dan gurih dari santan, serta memiliki tekstur yang kenyal.

Sajian ini di Pasar Air Tiris tidak semua penjual jajanan yang menjualnya, hanya penjual tertentu saja.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved