Mumpung Masih Suasana Idul Fitri, Jangan Lupa Ajak Anak Anda Silaturahim Karena Ada 4 Manfaatnya

Silaturahim terasa begitu spesial karena bukan hanya untuk berkumpul, melainkan banyak manfaat lain diperoleh.

Editor: CandraDani
TRIBUN PEKANBARU
ILUSTRASI 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Umat Muslim Indonesia merayakan Idul Fitri pada Rabu (5/6/2019) lalu. Salah satu kebiasaan dalam budaya masyarakat Indonesia yang selalu dijalankan yaitu silaturahim, berupa saling berkunjung dan berkumpul bersama keluarga besar.

Dalam rangkaian hari raya ini, silaturahim terasa begitu spesial karena bukan hanya untuk berkumpul, melainkan banyak manfaat lain diperoleh.

Manfaat itu tidak cuma buat para orangtua, tetapi juga bagi anak.

Berikut 4 manfaat momen silaturahim untuk anak-anak:

Baca: FKD KG Santuni Anak-anak di Panti Asuhan Nurul Ilahi di Kampar, Serahkan Bantuan dari 600 Karyawan

1. Melatih komunikasi

Bagi anak belum ataupun sudah bersekolah, mereka bisa saling mengenal keluarga besar dari pihak ayah dan ibu. Inilah salah satu kesempatan supaya anak bisa berinteraksi sekaligus belajar keterampilan berkomunikasi.

Sebab, dalam momen silaturahim seperti ini anak akan menemui berbagai macam orang dari beragam umur dan latar belakang.

Maka dari itu, anak-anak akan terlatih untuk menyesuaikan diri dan bersosialisasi dengan banyak orang.

2. Saling memaafkan

Kesempatan bersilaturahim hari Lebaran juga memberi contoh nyata kepada anak-anak mengenai arti saling memaafkan.

Anak akan melihat langsung meminta dan memberi maaf di antara sesama anggota keluarga besar, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga kakek nenek.

Baca: Jemput Anak-anak di Panti Asuhan, Hijrah Bikers & Lintas Komunitas Ajak Yatim Piatu Buka Bersama

Diharapkan nantinya, anak merasa terbiasa dan bisa saling memaafkan dengan teman dan keluarga untuk menjaga hubungan antar-manusia.

3. Saling berbagi

Ketika berencana berkumpul saat silaturahim, biasanya sesama anggota keluarga besar akan membawa berbagai macam makanan dan minuman untuk nanti disuguhkan dan dinikmati bersama.

Tradisi ini bisa menjadi pengajaran bagi anak untuk saling berbagi dan merasakan kebersamaan bersama keluarga dalam suka dan duka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved