Oknum Anggota DPRD Kota Pekanbaru Diduga Beking Hotel Tanpa Izin, Satpol PP Tidak Gentar

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Ada dugaan oknum anggota DPRD Kota Pekanbaru menjadi beking usaha hotel ilegal. Bahkan secara jelas menyebut bahwa dirinya melindungi pengelola DNA Fun Zone and MBC Hotel yang disegel, Selasa (2/7/2019) kemarin.

Satpol PP Kota Pekanbaru menegaskan tetap menyegel hotel di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru. Mereka bakal menyegel hotel hingga pengurusan izin hotel itu tuntas.

"Intinya kita menertibkan. Kita tidak gentar, itu tugas kita," jelas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono kepada Tribun, Kamis (4/7/2019).

Agus menyebut bahwa sudah banyak yang menghubungi pasca penyegelan hotel itu. Namun pihaknya tidak bakal terganggu dengan ulah segelintir oknum yang jadi beking hotel tersebut.

"Kalau saya benar dan tidak ada ancaman berarti, itu tidak apa," paparnya.

Baca: DNA Fun and MBC Hotel DILARANG Menerima TAMU, Disegel Satpol PP Pekanbaru karena Belum Punya Izin

Keberadaan oknum dewan diduga jadi beking hotel ilegal terungkap saat tim satpol mengawasi aktivitas hotel itu, Rabu (3/7/2019) kemarin. Ada pria yang mengaku bernama Dapot Sinaga mempertanyakan keberadaan petugas di hotel.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Dapot Sinaga tidak menampik dirinya bertemu personel satpol pp yang bertugas memantau aktivitas MBC hotel satu hari pasca penyegelan. Ia mengaku dirinya berada di sana untuk menerangkan bahwa hotel itu sudah tutup.

Bahkan tidak menampik bahwa perizinan hotel yang tersebut belum selesai. Dapot menyampaikan bahwa setelah Rabu siang seluruh tamu hotel sudah pergi.

"Saya cuma menerangkan bahwa hotel sudah tutup. Tidak ada kegiatan lagi Itu saja," terang Politikus PDI Perjuangan ini.

Dapot menyebut bahwa dirinya adalah bagian dari Komisi II DPRD Kota Pekanbaru.

Namun ia berkilah berada di sana sebagai anggota dewan. Ia cuma menyebut bahwa dirinya yang membawa investor dari hotel tidak berizin itu.

Baca: Video Satpol PP Pekanbaru Segel DNA Fun and MBC Hotel

Dapot datang sebagai pembawa investor. Ia melindungi pengelola hotel yang belum kantongi izin hingga saat ini.

"Bukan komisi. Saya sebagai pembawa investor ke Pekanbaru ini. Bisa melindungi mereka, biar aman-aman juga karena izinnya belum selesai," paparnya.

Ia menampik bahwa dirinya pengelola dari hotel nakal yang tidak berizin itu."Bukan, enggak-enggak," ulasnya.

Terpisah, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pekanbaru, Masni Ernawati mengaku belum dapat laporan tertulis perihal oknum anggota dewan melindungi hotel tidak berizin.