Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Dugaan KORUPSI Pembangunan Gedung Fisip UNRI, Seret Lima Tersangka, Penyidik Minta Pendapat Ahli

Dugaan tinkda pidana korupsi pembangunan gedung Fisip Universitas Riau (UNRI), seret lima tersangka, penyidik minta pendapat ahli

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Dugaan KORUPSI Pembangunan Gedung Fisip UNRI, Seret Lima Tersangka, Penyidik Minta Pendapat Ahli 

Dugaan KORUPSI Pembangunan Gedung Fisip UNRI, Seret Lima Tersangka, Penyidik Minta Pendapat Ahli

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dugaan tinkda pidana korupsi pembangunan gedung Fisip Universitas Riau (UNRI), seret lima tersangka, penyidik minta pendapat ahli.

Perkara dugaan korupsi pembangunan gedung Pasca Sarjana FISIP Universitas Riau masih terus berlanjut, dan berkas perkara tersangka Eki Ganafi belum rampung.

Berkas perkara oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dalam kasus ini merupakan ‎anggota Kelompok Kerja (Pokja), sudah bolak-balik dari Polresta Pekanbaru ke Kejari Pekanbaru.

Baca: ASET Milik Pemprov Riau Diduga Diserobot Oknum Masyarakat, Ancam Tempuh Jalur Hukum

Baca: Profil CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Punya Prestasi dalam Modern Dance dan Fashion Show, Ini fotonya

Baca: ISTRI POLISI di Riau yang Nyaris Diamuk Warga Mengaku Ketua Srikandi Jokowi-Maaruf, POSITIF NARKOBA

Baca: BUPATI Kuansing Akui Ikut Meminjam untuk Tutupi UYHD, Bantah Perintah Cari Pinjaman ke Pihak Ketiga

Baca: Menimbulkan POLUSI SUARA, Pemkab Inhu akan Tertibkan Sarang Walet yang Melanggar Perda

Penyidik dari Satreskrim Polresta Pekanbaru belum kunjung melengkapi berkas perkara sesuai dengan petunjuk Jaksa Peneliti Kejari Pekanbaru.

Adapun petunjuk yang dimaksud yakni, terkait dengan tanda tangan tersangka Eki Ganafi dalam ‎sejumlah dokumen di proyek bermasalah itu, dinyatakan non identik oleh Labfor Polda Sumut.‎

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Awaluddin Syam saat dikonfirmasi pada Selasa (16/7/2019) mengatakan, pihaknya akan mencoba meminta pendapat atau keterangan dari ahli.

"Kita akan meminta pendapat atau keterangan ahli terkait itu," sebut dia.

Kata Awaluddin, hal ini kaitannya antara tanda tangan, dengan tanggungjawab dari tersangka.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pidsus Kejari Pekanbaru, Yuriza Antoni menuturkan, pihaknya masih menunggu berkas perkara tersangka Eki Ganafi untuk diteliti oleh Jaksa Peneliti.

Dugaan KORUPSI Pembangunan Gedung Fisip UNRI, Seret Lima Tersangka, Penyidik Minta Pendapat Ahli
Dugaan KORUPSI Pembangunan Gedung Fisip UNRI, Seret Lima Tersangka, Penyidik Minta Pendapat Ahli (Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri)

"Belum dilimpahkan lagi, kami masih menunggu itu," paparnya.

Menurut Yuriza, jika penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru akan meminta pendapat ahli untuk melengkapi berkas perkara tersangka Eki Ganafi, hal tersebut sah-sah saja.

Baca: Imoo Watch Phone Z5 Bisa PANTAU ANAK dari Jarak Jauh, Ini Harga Jam Tangan Pintar dari Oppo Itu

Baca: Siapa Calon KETUA DPRD Pekanbaru? PKS Masih Rahasiakan Tiga Nama, Menunggu Penetapan DPW

Baca: SENTUH Tujuh Bagian Ini pada Wanita, Dia Akan Jatuh ke Pelukanmu, Lakukan Hanya dengan Pasangan Anda

Baca: Sejumlah Nama Awak Media Dicatut Forum Wartawan Layak Anak, SK Pengurus Oleh Plt Walikota Pekanbaru

"Ya sah-sah saja. Tapi kan kami harus melihat dulu isi berkasnya. Harus kami pelajari dulu. Kalau sudah memenuhi alat bukti, tentu kami nyatakan berkas lengkap. Tetapi kalau tidak, ya kami kembalikan lagi untuk dilengkapi," urainya.

Untuk diketahui, dalam perkara ini, ada empat tersangka lainnya, atau semuanya ada lima tersangka.

Mereka adalah DR Zulfikar Jauhari, yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekaligus dosen di universitas negeri tersebut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved