10 Rumah di Tembilahan Hangus Dibakar Api. Warga Sempat Dengar 3 Ledakan
Sebanyak 10 rumah hangus dibakar si jago merah di belakang Pasar Kayu Jati, Tembilahan Hulu, Sabtu (20/7/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Sebanyak 12 rumah dibakar si jago merah di belakang Pasar Kayu Jati, Tembilahan Hulu, Sabtu (20/7/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.
Beruntung dua di antaranya berhasil diselamatkan meski sempat disambar api. Sementara, 10 unit rumah lainnya tinggal puing.
Warga sekitar lokasi kebakaran mengakui melihat kobaran api pertama kali berasal dari satu di antara rumah kontrakan milik Askawi alias Ateng yang berjejer sebanyak 5 unit.
Total tiga kali ledakan terdengar warga sebelum api terlihat berkobar hingga menjalar ke bangunan sekitarnya. Kondisi rumah yang berbahan kayu membuat api cepat menjalar.
“Sekitar jam 16.00 WIB saat keluar rumah langsung nampak api pertama kali dari kontrakan. Dengar seperti bunyi gas dan langsung meledak,” ujar Bujang (21) sambil menunjuk ke arah kontrakan milik Ateng yang hanya beberapa meter saja di depan rumahnya.
Menurut Ujang, rumahnya pun hampir terkena api yang kian menjalar hebat ke sekitar bangunan.
Baca: Polda Bentuk Tim Militan untuk Awasi Masuknya Narkoba di Riau
Baca: Link streaming Video Real Madrid vs Bayern Muenchen, Die Bayern Tidak Diunggulkan
Sehingga dirinya langsung menyelamatkan barang-barang berharga.
“Selain terbuat dari kayu, angin yang cukup kuat juga membuat api cepat menyebar,” tuturnya.
Bujang mengatakan, kontrakan milik Ateng yang berjumlah 5 pintu dan 5 bangunan rumah milik warga lainnya sudah hangus dan rata di lalap si jago merah.
“Sepuluh rumah rata, dua rumah di sekitarnya kena api tapi masih bisa diselamatkan. Jadi ada 12 rumah,” imbuhnya.
Sementara itu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Inhil menurunkan tiga unit mobil Damkar untuk mengatasi kebakaran itu.
Kepala Dinas Damkar Inhil, Sirajuddin menuturkan, api dapat dikuasai pukul 17.10 WIB oleh 32 personel yang diturunkan.
Berdasarkan data yang diperoleh Dinas Damkar, total sebanyak 16 kepala keluarga (KK) dari 10 rumah yang hangus menjadi korban dalam kebakaran ini.
"Tidak ada korban jiwa. Dalam upaya pemadaman juga ikut serta kelompok masyarakat pemadam api dari PSMTI, BPBD Inhil dan lainnya. Penyebab kejadian kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib (polisi),” pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadhli)