Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Viral, Kisah Syamsul yang Berikan Jaket ke Tuna Wisma, Kasihan Ingat Anak Kembarnya

Video Viral, Kisah Syamsul yang Berikan Jaket ke Tuna Wisma, Kasihan Ingat Anak Kembarnya

Editor: Budi Rahmat
(Tangkapan layar dari video @senengdipeluk)
Pengemudi Gojek memberikan jaket kepada tunawisma yang tidak mengenakan pakaian di pinggir jalan. Aksinya viral lewat akun Twitter @senengdipeluk. 

Video Viral, Kisah Syamsul yang Berikan Jaket ke Tuna Wisma, Kasihan Ingat Anak Kembarnya

TRIBUNPEKANBARU.COM- Syamsul tidak pernanh mengira niat baiknya yang memberikan jaket ke seorang tuna wisma justru kini mendapat sorotan.

Video saat ia memberikan jaket ke anak tuna wisma tersebut menjadi viral.

Syamsul mengaku kasihan melihat tunawisma tersebut dan teringat anaknya yang lembar.

 Berbuat baik dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Salah satunya kebaikan yang dilakukan pengemudi Go-jek bernama Syamsul. Ia berbuat baik dengan memberikan jaketnya kepada seorang tunawisma di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.

Aksinya tersebut direkam oleh seorang warganet dan disebarkan di akun media sosial Twitter @senengdipeluk. Unggahan tersebut mendapat respon positif dari warganet.

Hingga Senin (22/7/2019), unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 47.000 kali. "My faith in humanity has been restored.

Bapak ini menolong remaja laki-laki yg duduk sendirian di tepi jalan tanpa busana sama sekali, memberikan, dan memakaikan jaketnya juga kepada remaja tersebut. @gojekindonesia Bapak ini adalah pahlawan, semoga pihak Gojek berkenan memberi apresiasi," bunyi keterangan dari unggahan tersebut.



Kompas.com berkesempatan berbincang melalui sambungan telepon dengan Syamsul, Senin pagi. Syamsul bercerita bahwa ia tidak pernah menyangka kebaikannya tersebut bisa viral di media sosial.

Ia menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (18/7/2019) siang di perempatan Melawai, Jakarta Selatan. "(Kejadian) itu terjadi hari Kamis siang.

Saya juga kaget kok bisa viral begitu. Saya benar-benar niatnya untuk berbuat baik, enggak ada niat untuk dijadikan viral," kata Syamsul.

Syamsul mengatakan, dirinya merasa iba melihat tunawisma laki-laki yang usianya diperkirakan 10-15 tahun itu sedang tidak mengenakan pakaian apapun.

Kala itu, ia teringat anak kembarnya yang berusia 14 tahun. "Dia telanjang, jadi saya kasihan saja. Saya berpikir bagaimana dia tidur kalau kedinginan, kalau hujan bagaimana, dan kasihan juga kalau digigit nyamuk.

Makanya, saya mendatangi dia untuk memberikan jaket itu," ujar Syamsul. Sebelum memberikan jaket, Syamsul sempat berbincang dengan tunawisma tersebut.

"Saya bertanya ke dia 'sudah makan belum? Orang tua kamu di mana? Mau enggak kalau saya beri kamu baju'," kata Syamsul. "Terus dia jawab 'belum makan, Pak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved