Perebutkan 1 Orang Nenek, 2 Kakek Baku Hantam Hingga Keduanya Pun Tewas, Berikut Kisah Lengkapnya
Kisah segitiga antara dua orang kakek dan seorang nenek di Jenepoto, Sulawesi Tengah, berakhir tragis.
Perebutkan 1 Orang Nenek, 2 Kakek Baku Hantam Hingga Keduanya Pun Tewas, Berikut Kisah Lengkapnya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah segitiga antara dua orang kakek dan seorang nenek di Jenepoto, Sulawesi Tengah, berakhir tragis.
Kedua kakek, Daeng Kulle (71) dan Daeng Ngence (73), diduga memerebutkan nenek Bunga Daeng Bau (60).
Nyawa keduanya melayang akibat konflik tersebut. Daeng Ngence Tewas di tangan Daeng Kulle. Sementara Daeng Kulle sendiri tewas di tangan warga yang mengetahui perbuatannya.
Berikut ini kisah lengkapnya seperti dikutip dari jakarta.tribunnews.com:
Baca: Jadwal Live PSS Sleman vs Barito Putera di Liga 1 2019, Tiga Pemain Barito Putera Absen (VIDEO)
Daeng Kulle (68) mengunci diri bersama istrinya, Bunga Daeng Bau (60) di dalam rumah panggungnya yang terbuat dari kayu.
Jarum jam menunjukkan pukul 06.30 Wita, hamparan langit berwarna biru cerah, tak terlihat sisa awan.
Tapi hati banyak orang berkecamuk, menunggu Daeng Kulle turun dari rumahnya di Kampung Batu Le’leng Barat, Desa Mallasoro, Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Rabu (24/7/2019) pagi itu.
Di antara mereka ada yang memegang batu, balok kayu, parang, sampai bambu panjang.
Baca: Download Lagu Nella Kharisma, Gudang Dangdut Koplo MP3 Nella Kharisma, Ada 23 Lagu di Sini (VIDEO)
Ulah Daeng Kulle yang memancing mereka berkumpul, terutama keluarga, anak dan cucu Daeng Ngence yang sudah menahan amarah dari tadi.
“Daeng Kulle... Daeng Kulle.....” teriak cucu Daeng Ngence sambil menunjuk ke depan rumah.
Sebelum kumandang azan Subuh, Daeng Kulle melihat Daeng Ngence sedang memperbaiki jaring rumput laut di teras rumahnya.
Dari teras lantai dua rumah panggungnya, Daeng Kulle begitu saksama memperhatikan tetangganya itu.
Baca: Video Link Live Streaming Konser DStar Indosiar Top 15 Group 4, Saksikan Malam Ini, (VIDEO)
Menyusuri turun tangga rumah, sambil membawa parang, Daeng Kulle berjalan ke arah Daeng Ngence yang sedari tadi memperbaiki jaring.
Tanpa basa-basa Daeng Kulle bertanya hubungan Daeng Ngence dengan istrinya, Bunga Daeng Bau, selama ini.