Pelecehan Seksual
Sang Nenek Curiga Cucu Kesakitan
Belum lagi hilang dari ingatan kita kasus pencabulan yang dialami siswi SMA di Rengat
Namun, kali ini kasus pencabulan justru terjadi pada siswi kelas VI SD di Kecamatan Pasir Penyu berinisial Ril (11), warga Kelurahan Tanjung Gading Kecamatan Pasir Penyu. Ironisnya, pencabulan itu dilakukan oleh orang tuanya sendiri Ramli Chaniago alias Bilal (34) warga Komplek perumahan PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP) Kecamatan Lirik.
Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Lirik AKP TF Hutagaol SH, Selasa (5/3) mengatakan, kejadian naas dialami korban, Kamis (28/3) sekitar pukul 16.00 WIB di kediaman pelaku, perumahan PT TPP.
"Korban saat itu datang minta dibelikan tas. Karena orang tua korban sejak beberapa waktu sudah pisah," ujarnya. Dijelaskannya, pagi hari naas itu korban pergi kerumah ayahnya di perumahan PT TPP blok E. Korban sampai ke rumah ayahnya dititipkan ibunya berinisial Rin (34) melalui Toni Irawan. Sorenya sekitar pukul 17.00 Wib, korban diantar ayahnya pulang ketempat ibunya.
Usai mandi sore, nenek korban melihat korban tidak seperti biasanya. Karena saat berjalan, korban terlihat kesakitan. Hal itu pula yang membuat neneknya curiga dan mempertanyakan kecurigaan itu kepada Rin. "Lihat anakmu, dia kesakitan saat berjalan," ujar nenek korban ditirukan oleh Kapolsek.
Untuk mengetahui apa yang terjadi pada korban, ibunya langsung masuk kamar menjumpai korban. Dengan perasaan takut, korban mengakui kalau pahanya sakit. Setelah dilihat, ternyata ada goresan merah panjang. Tin pun curiga dan bertanya penyebab goresan tersebut.
Korban mengatakan goresan itu diakibatkan oleh ayahnya saat melorotkan celana dalamnya yang berupaya ditahannya. Kerena korban melawan, ayah korban memukul bagian tangan kanannya hingga menyekap mulutnya sambil mengatakan jangan berteriak nanti ayah bunuh.
Setelah korban terdiam, lalu bagian jari telunjuk ayahnya dimasukkan kekemaluannya sebanyak tiga kali. "Saat ini tersangka sudah ditahan di sel Mapolsek Lirik. Namun pelaku belum mengakui perbuatannya dan saat ini masih menunggu hasil visum," Kapolsek. (Kor1)