Penangkapan Terduga Teroris
Alami Luka Tembak, Satu Terduga Teroris Dirawat di RS Polri
RS Polri Sukanto, Kramat Jati, juga merawat seorang terduga teroris yang menderita luka tembak
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Selain menerima dan memeriksa tujuh jenazah terduga teroris yang ditembak Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, RS Polri Sukanto, Kramat Jati, juga merawat seorang terduga teroris yang menderita luka tembak di paha kanannya.
Kabid Dokpol RS Polri Sukanto,Komisaris Besar Polisi Ibnu Hadjar menjelaskan, seorang terduga teroris yang dirawat pihaknya itu datang bersamaan dengan 3 jenazah terduga teroris dari Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2013) malam, sekira pukul 19.10 WIB.
"Tim dokter masih memeriksa luka tembaknya di paha kanan," kata Ibnu, Jumat (10/5/2013).
Menurut Ibnu, kondisi terduga teroris itu kini dalam keadaan baik dan stabil. Tim dokter, kata Ibnu, akan melakukan perawatan dan pengobatan selanjutnya atas luka tembak seorang terduga teroris itu, setelah melakukan observasi dan asesment atas kondisinya.
Informasi yang dikumpulkan Warta Kota, seorang terduga teroris itu adalah atas nama Andri alias Slamet yang ditangkap Densus 88 di Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (8/5/2013).
Andri alias Slamet kini dirawat di Gedung Cenderawasih RS Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur.
Saat dibawa ke RS Polri Sukanto, Kamis malam, Slamet dikawal 19 anggota polisi. Slamet sempat dibawa ke Ruang Unit Gawat Darurat RS Polri, sebelum akhirnya dipindahkan ke Gedung Cenderawasih RS Polri Sukanto.
Pantauan Warta Kota, Jumat siang, sejumlah anggota polisi baik berpakaian lengkap ataupun berpakaian sipil tampak berjaga-jaga di depan Gedung Cenderawasih berlantai 6 itu. (Warta Kota)