Hanya Lima Menit Teroris Kendal Bisa Dilumpuhkan

"Saya menek (naik) kursi, terus lihat dari ventilasi," ucap tetangga depan rumah terduga teroris kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Kamis (9/5/2013).

Ia berkisah, kejadian pada Rabu malam itu sangat cepat. Mendadak, anggota Densus 88 mengurung sekitar rumah terduga teroris. Seingatnya, ada 11 anggota Densus. Saat itu, seorang anggota memerintahkannya masuk ke rumah dan menutup pintu.

Dari balik ventilasi, Ragil mengintip. Kejadiannya sangat cepat. Hanya lima menit. Dari cerita yang didengarnya, saat kejadian terduga teroris baru selesai makan dan setelah salat. Tiba-tiba Densus datang, menodongkan pistol dan menutup kepala terduga teroris. "Ia juga diborgol lalu dimasukkan mobil. Semuanya berseragam lengkap pakai senjata," kisahnya.

Mengenai sosok terduga teroris, Ragil tidak begitu mengenalnya. Sebab, sejak tinggal di kontrakan sembilan bulan lalu, orangnya tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga. Yang ia tahu, terduga teroris kerja sebagai apoteker di RSI Weleri. "Yang pasti, setiap dua minggu sekali teman-teman berjenggotnya datang, banyak banget," tuturnya. (Tribun Jateng)