Jumlah Korban Hilang Gempa Aceh 14 Orang

TRIBUNPEKANBARU.COM, TAKENGON- Pemkab Aceh Tengah melalui Posko Siaga Bencana, Rabu (3/7) memverifikasi data kerusakan akibat gempa yang terjadi Selasa (2/7) pukul 14.37 WIB. Jumlah korban meninggal di Aceh Tengah dilaporkan 17 orang dan 14 lainnya dinyatakan masih hilang.

Kasi Rekonstruksi BPBD Aceh Tengah, Gusti Martarosa ST mengatakan, korban meninggal terbanyak berasal dari Kecamatan Ketol, selebihnya dari Pantan Sile dan Kebayakan.

Selain korban manusia, sebanyak 3.187 rumah rusak. Rusak berat 1.922 dan rusak ringan 1.265. Kerusakan kantor pemerintah 29 unit terdiri rusak berat 16 dan rusak ringan 13. Untuk sarana pendidikan rusak 26, rusak berat 14 unit, dan rusak ringan 12. Kecuali itu 21 sarana kesehatan juga rusak, rusak berat 12 dan ringan 9. Untuk tempat ibadah yang rusak berjumlah 65 unit.

Selain itu, puluhan hektare kebun kopi tertimpa longsor. Pendataan sempat terkendala karena listrik padam dan sarana komunikasi  terganggu. Ini menyebabkan laporan dari sejumlah titik lokasi bencana belum terinput maksimal. Terganggunya komunikasi terjadi terhadap berbagai gadget seperti HT (karena faktor alam), telepon, dan internet.

Mengenai distribusi bantuan masa panik, hingga kemarin dilaporkan belum maksimal mencapai sasaran. Seperti pengakuan Sastra Saleh, Kepala Desa (Reje) Umah Bengi, Kecamatan Bebesan, Aceh Tengah, hingga Rabu (3/7) siang, belum ada satu bantuan pun yang disalurkan ke desanya. Padahal sebanyak 20 rumah di sana juga mengalami kerusakan. (*)