Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemilu 2014

Jelang Rekapitulasi, Kantor KPU Terancam Dibakar Massa

Puluhan orang mendatangi depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat.

Editor: Muhammad Ridho
Tribunnews.com/Taufik ISmail
Unjuk rasa di depan KPU Jakarta, Sabtu (19/7/2014). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Puluhan orang mendatangi depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat.

Mereka yang membawa spanduk yang tertulis "KPU Harus Netral dan Bubarkan KPU" itu menuntut jangan sampai adanya intervensi oleh pihak diluar KPU dalam pemilihan presiden 2014.

Sambil berorasi mereka meneriakan KPU harus dibubarkan. "Kalau ada intervensi dari luar, apa? Bakar... Bakar... " Dengan lantang serentak terikan puluhan massa itu di depan pagar Gedung KPU.

Mereka juga meminta lembaga pemerintah itu dibubarkan. "Kalau ketua KPU tidak jujur mari kita penjarakan kawan-kawan," lanjut mereka.

Tak berapa lama kemudian, para demonstran berjalan menuju perempatan Jalan Imam Bonjol. Sejumlah polisi dengan seragam lengkap dengan tongkat dan tameng langsung membentuk sebuah pagar barisan.

Sempat terjadi saling dorong antara kedua pihak. Massa sempat mencoba masuk dengan menerobos barisan polisi.

Namun karena kesal tidak diizinkan aparat, mereka yang memegang sebuah botol dan plastik berisi air langsung melempar petugas.

Polisi yang terpancing emosi karena ulah mereka mengeluarkan tongkat panjang bersiaga untuk melawan.

Seorang koordinator dari kepolisian berusaha menenangkan situasi. "Silakan sampaikan aspirasi bapak, ajukan aspirasi dengan sopan dan tertib. Tolong hargai pengguna jalan," katanya.

Ternyata, demo tersebut hanya sebuah simulasi pengamanan menghadapi pengumuman hasil pilpres 2014 di KPU, yang digelar dari satuan Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek.

"Inikan pelatihan, untuk menghadapi 22 Juli," Kata Kasubat Humas Polres Jakarta Pusat Suyatno kepada Tribunnews.com, di sela-sela simulasi, Sabtu (19/7/2014).

Latihan simulasi itu, lanjut Suyatno, dalam rangka melakukan pengawalan terhadap pejabat KPU. "Dan yang jelas untuk kemanan semua, warga kita," ucapnya.

Suyatno menuturkan, pihaknya akan siap melaksanakan pengamanan demi berlangsungnya proses demokrasi di Tanah Air. "Kami siap melaksanakan pengamanan. Masyarakat tidak usah gelisah," tambahnya.

Adapun yang terlibat dalam simulasi itu, dari Satgaspu sebanyak 366 peserta, Satgasda 2.560, Satsasres 506 peserta, Pengamanan dan pengendalian (Pamdal) 25 peserta, dan Bawah Kendali Opresasi (BKO) Pemda DKI.

Total keseluruhan sebanyak 3.511 peserta.

Sumber: Tribunnews
Tags
KPU
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved