KPK Tangkap Gubernur Riau
Gulat Medali Emas Manurung Pilih Bungkam
Saat keluar dari ruang persidangan, Gulat yang dikenal sebagai orang dekat Annas Maamun itu memilih bungkam. Tak sepatah kata pun ia ucapkan
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasi) Riau, yang juga seorang dosen, Gulat Medali Emas Manurung tak mengajukan nota keberatan (eksepsi) atas dakwaan jaksa penuntut umum dalam sidang perdananya di Jakarta, Senin (15/12/2014). Ia didakwa menyuap Gubernur Riau Nonaktif, Annas Maamun, sebesar Rp 2 miliar dalam kasus alih fungsi lahan hutan.
Saat keluar dari ruang persidangan, Gulat yang dikenal sebagai orang dekat Annas Maamun itu memilih bungkam. Tak sepatah kata pun ia ucapkan menanggapi pertanyaan wartawan.
“Untuk surat dakwaan kami akan lihat saksi yang dihadirkan dan bukti yang lain. Kita lihat fakta persidangan. Untuk eksepsi itu formalitas segi dakwaan, sudah kami anggap cukup, kalau tidak sesuai dengan fakta sebenarnya kita akan bantah,” kata kuasa hukum Gulat, Jimmy Stephanus Mboey, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (15/12).
Dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara bergantian kurang dari satu jam, Gulat disebut memberikan uang sejumlah 166.100 dolar AS (sekitar Rp2 miliar) kepada Annas Mamun.
"Pemberian uang dilakukan terdakwa karena Annas Maamun selaku Gubernur Riau telah memasukkan permintaan terdakwa yaitu agar areal kebun sawit terdakwa dan teman-temannya di kabupaten Kuantan Singigni seluas kurang lebih 1.188 hektare dan Bagan Sinembah di kabupaten Rokan Hilir seluas kurang lebih 1.214 hektare ke dalam surat revisi usulan perubahan luas bukan kawasan hutan di provinsi Riau yang bertentangan dengan kewajiban Annas Maamun selaku penyelenggara negara," kata anggota jaksa penuntut umum KPK, Roy Riady. (Tribun Pekanbaru Cetak)
Bagaimanakah awal mula kasus dugaan suap ini? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Pages Facebook: Tribun Pekanbaru