Miris! Hutan Hilang, Suku Kubu Jadi Peminta-minta di Inhu

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Sungguh sedih kehidupan Nyambung Daun dan Nyanding. Dua orang suku Kubu tersebut keluar dari habitat mereka yang aslinya berada di pedalaman hutan Provinsi Jambi ke Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Dengan pakaian lusuh dan tidak memakai alas kaki, keduanya mendatangi sejumlah orang untuk meminta-minta.

Tribun mencoba bertanya kepada dua orang tersebut. Dengan komunikasi bahasa Indonesia yang terbatas, Nyambung Daun menjelaskan bahwa sebelumnya mereka datang dari Pekanbaru. "Tadi habis dari Pekanbaru untuk mengantarkan sarang burung merindu," ucap Nyambung Daun, Rabu (8/4/2015).

Selama ini mereka hanya menumpang mobil. Namun untuk makan mereka harus membeli. "Kami lapar," ucap Nyambung Daun. Kemudian sejumlah orang menyodorkan gorengan dan air mineral.

Sambil makan, Nyambung Daun bercerita derita mereka. "Hutan kami sudah habis, ganti jadi sawit dan karet," ucap Nyambung Daun. Sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka cukup memancing dan mencari rotan di hutan. Namun kini semua kekayaan hutan itu telah hilang.

Kini Nyambung Daun dan warga Suku Kubu lainnya berganti pekerjaan dengan mencari berondolan sawit. Tapi itu pun pihak perusahaan berusaha mengusir mereka. "Kami sering dikejar-kejar satpam," ucap Nyambung Daun. Meski begitu, Nyambung Dain dan warga Suku Kubu lainnya tak mau menyerahkan tanah nenek moyang mereka itu.

Usai menghabiskan gorengannya, Nyambung Daun beranjak dari tempat tersebut. Sambil mengucapkan permisi, Nyambung Daun dan Nyanding membawa mangkuknya yang berisi uang ribuan. Rencananya uang itu akan digunakan untuk makan serta ongkos pulang ke Jambi. Namun, hutan mereka telah habis kemana mereka akan pulang? (cr3)