Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gunakan Lensa Kontak dengan Cermat, Ini Tipsnya

Bagi sejumlah orang, penggunaan kaca mata sebagai alat bantu penglihatan, tidaklah praktis.

Editor: Ariestia

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bagi sejumlah orang, penggunaan kaca mata sebagai alat bantu penglihatan, tidaklah praktis. Bahkan merasa mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebagai gantinya, lensa kontak pun dipilih.

Penggunaan lensa kontak memang lebih menyenangkan bagi kebanyakan orang. Setidaknya, yang paling dirasakan, tidak membuat telinga terasa pegal atau sakit karena harus menyangga gagang kacamata. Tetapi, dibalik kenyamanannya, lensa kontak juga bisa menimbulkan sejumlah risiko. Terlebih bila pemakaian dan perawatannya tidak tepat.

Spesialis di rumah sakit Moorfields Eye mencatat peningkatan infeksi mata di antara pengguna lensa kontak. Bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain dapat berisiko menempel di lensa kontak yang dapat menimbulkan nyeri, iritasi, maupun bahaya lainnya.

Itu sebabnya, para ahli mewanti-wanti pengguna untuk memberi perhatian ekstra terhadap lensa kontak. Berikut adalah hal yang sebaiknya dilakukan maupun tidak dilakukan oleh pengguna lensa kontak.

Jangan menggunakan lensa kontak saat tidur. Kebanyakan lensa kontak tidak dirancang untuk kondisi ini dan penggunaan lebih lama dapat memperburuk kornea, lapisan transparan yang melindungi mata. Sehingga membuat lebih rentan terhadap infeksi.

Tidak mandi atau berenang memakai lensa kontak. Air dapat membawa dan menyebarkan infeksi yang jarang, tetapi berbahaya yang disebut acanthamoeba keratitis. Bakteri yang dibawa oleh air dan kuman lainnya seperti acanthamoeba, dapat menempel pada lensa kontak selama berenang dan menyebabkan infeksi.

Bersihkan lensa dengan tepat. Penting untuk melakukan desinfektan, karena mencegah organisme berbahaya menumpuk di lensa. Cara mendesinfektan lensa, rendam dalam larutan di tempat penyimpanan sesuai dengan jumlah waktu yang direkomendasikan.

Larutan desinfektan yang sudah dipakai, jangan digunakan kembali atau ditambahkan. Larutan tersebut, harus dibuang dan diganti dengan larutan baru setiap kali lensa disimpan. Disarankan, untuk menggunakan produk perawatan lensa kontak yang direkomendasikan oleh dokter dan ikuti instruksinya secara hati-hati.

Untuk tempat penyimpanan lensa, cuci dengan bersih dengan larutan lensa kontak dan biarkan terbuka, agar kering setelah digunakan setiap hari. Tempat tersebut sebaiknya diganti setiap bulannya.

Saat melakukan perawatan dan ketika akan menggunakan lensa kontak, pastikan tangan Anda bersih. Cuci dan keringkan tangan secara menyeluruh, sebelum memegang lensa kontak untuk mencegah penyebaran kuman

Jangan direndam dalam air. Jangan tergoda untuk merendam lensa kontak dalam air di dalam gelas. Mengingat air tetap bisa membawa bakteri yang berbahaya bagi mata. Jangan pula, mengelapnya dengan air liur Anda. Selain jijik (tentu saja), air liur bukan cara higienis untuk membersihkan atau membasahi lensa Anda.

Ekstra hati-hati saat memasang dan melepas lensa kontak. Berhati-hati untuk tidak memegang lensa kontak atau mata, menggunakan kuku jari. Jangan pula, lensa kontak tertukar antara yang sebelah kanan dan kiri. Agar tidak salah, biasakan untuk memasang dan melepaskan lensa yang sama pertama kali.

Sebelum memasang lensa, cek bila ada kerusakan dan perhatikan bagian luar-dalam. Lensa semestinya berbentuk seperti cup dengan ujung lensa mengarah keluar.

Bersihkan lensa dengan larutan saline atau conditioning (tergantung dari jenis lensanya) dan letakkan di ujung telunjuk dari tangan dominan. Tarik kelopak mata bawah dengan jari tengah dari tangan dominan dan angkat kelopak mata atas menggunakan tangan lain, lalu secara perlahan letakan lensa pada mata tanpa berkedip.

Ketika lensa sudah di mata, pejamkan mata secara perlahan dan berkediplah beberapa kali secara lembut, hingga lensa mulai terasa nyaman.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved