Menangis di Pundak Ibu, Ini Pengakuan Agus Tai
ersangka pembunuhan Engeline itu tak menyangka bahwa ibu kandungnya, yaitu Kandokang Madik, dan kakak sulungnya Hiwa Hamandoru datang menemuinya
Editor:
Sesri
"Dia minta rokok yang saya hisap. Saya langsung buang. Lalu, Margriet mengambil rokok itu dan menyundutkannya ke badan Engeline," kata Agus.
Agus diperintahkan pula untuk mengambil boneka di lemari Engeline. Setelah itu, Agus menguburkan Engeline di lubang yang telah disiapkan di belakang rumah Margreit.
"Pada badan Engeline itu ada baju dan celana saya, boneka, kain merah, dan tali," kata Agus.
Kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing mengatakan bahwa keterangan Agus pada ibunya itu sesuai dengan apa yang diucapkan Agus pada penyidik pada 17 Juni dan pemeriksaan setelahnya. (tribunnews)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/angeline-dan-ibu-angkat_20150614_20150614_130058.jpg)