Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

500 Anggota Yamaguchigumi di Kabukicho Bersiap Bawa Senjata Api

Di daerah hiburan Jepang, Kabukicho Shinjuku, Tokyo, ada sekitar 1.000 orang anggota mafia Jepang, Yakuza

Editor: Ariestia
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Daerah Kabukicho Shinjuku Tokyo Jepang 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TOKYO - Di daerah hiburan Jepang, Kabukicho Shinjuku, Tokyo, ada sekitar 1.000 orang anggota mafia Jepang, Yakuza, yang berkeliaran bahkan ada yang memiliki markas gedung di sana.

Dari jumlah tersebut sekitar 500 orang adalah anggota Yamaguchigumi dan sekitar dua tahun lalu sempat memukuli seorang warga Indonesia sampai lumpuh dan sempat dirawat lama di rumah sakit di Tokyo beberapa bulan.

"Sekitar 500 anggota Yamaguchi-gumi ada selalu berkeliaran di daerah Kabukicho dan keadaannya saat ini cukup tegang juga karena ada perpecahan internal kelompok tersebut," kata sumber Tribunnews.com, Selasa (15/9/2016).

Banyaknya jumlah anggota yakuza di Kabukicho umumnya dengan mencari uang Mikajimeryo (uang proteksi) dengan meminta uang bulanan kepada semua toko hiburan yang ada di sana sebagai proteksi dari toko tersebut agar tak diganggu kalangan preman (yakuza) Jepang.

Dengan perpecahan kelompok tersebut, bukan tidak mungkin juga terjadi keributan di lapangan dalam pembagian jatah uang mikajimeryo tersebut. Di situlah akan terjadi perselisihan dan keributan dalam waktu dekat.

"Yang ditakuti bukan soal keributan antar geng, tetapi tembak menembak penggunaan senjata api mereka yang kemungkinan menimbulkan peluru nyasar, mencederai bahkan membunuh anggota masyarakat yang tidak tahu menahu," katanya.

Di masa lalu anggota yakuza masih setia menggunakan pisau sebagai alat pembunuh. Namun saat ini dengan ketegangan antar geng ini dan beredarnya pistol banyak dari Rusia dan pistol rakitan tangan dari negara seperti Korea dan Filipina. Peperangan, jika terjadi dalam waktu dekat, tidak lagi soal pisau, tetapi sudah letusan senjata api di mana-mana akan terjadi.

"Itulah yang ditakutkan kalangan masyarakat dan polisi Jepang saat ini. Kemungkinan besar perang terjadi tetapi sampai seberapa jauh terjadi, tergantung kepada pengendalian para atasan atau pimpinan yakuza sendiri kepada anak buahnya," ujarnya.

Sebuah gedung di Kabukicho pun diperkirakan milik yakuza dengan pembagian lantai 1 dan 2 untuk kelompok Inagawa-kai, 3 dan 4 untuk kelompok Sumiyoshikai dan lantai 4 ke atas semua untuk Yamaguchi-gumi.

Dari sekitar 73 kelompok Yakuza yang ada di Jepang saat ini, sekitar 50 kelompok yakuza bermarkas di tengah kota seperti Tokyo, Nagoya, Osaka, Sapporo dan Fukuoka.

Namun yang paling banyak jumlahnya memang berada di Kansai (Osaka Kobe dan sekitarnya) dan Kanto (Tokyo Yokohama dan sekitarnya).

Info lengkap Yakuza silakan baca www.yakuza.in. (Koresponden Tribunnews Richard Susilo).

Sumber: Tribunnews
Tags
Yakuza
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved