Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kongres HMI

Selama Kongres HMI, Nisa Bisa Meraup Untung Hingga 1 Juta Perhari

Pedagang makanan dan minuman dadakan meraup untung dari pelaksanan Kongres HMI ke 29

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Sesri
TribunPekanbaru/BudiRahmat
Peserta kongres HMI memilih ngadem di lapak makanan milik Anisa di halaman gedung Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Kamis (26/11/2015) 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pedagang makanan dan minuman dadakan meraup untung dari pelaksanan Kongres HMI ke 29 yang dilaksanakan di gedung Gelanggang Remaja Jalan Sudirman Pekanbaru.

Dari penjualan kopi serta mie instan saja pedagang bisa mendapat keuntungan Rp 800 ribu sampai 1 juta perharinya.
Salah satu yang mampu membaca peluang tersebut adalah Anisa.
Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru ini mengaku sudah berjualan sejak hari pertama pelaksanaan kongres.

Nisa biasanya membuka lapak dagangannya di dalam area gedung. Posisi lapaknya pun terbilang strategis yakni dibawah pohon rindang.

Siang hari saat matahari terik biasanya peserta kongres memilih ngadem dilapaknya.

Untuk menambah kenyamanan, Nisa membentangkan spanduk plastik agar konsumennya juga bisa bersantai.

"Biasanya saya buka lapak dagangan mulai pukul 11.00 WIB siang. ujar Nisa yang ditemui Tribunpekanbaru.com dilapak dagangannya, Kamis (26/11/2015) kemarin.

Nisa baru mengemasi lapaknya pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kadang tergantung kondisi kongresnya. Kalau sampai dini hari bisanya menyesuaikan, " ujarnya.

Untuk jadwal jualan sampai dini hari biasanya Nisa akan berganti tugas degan teman lelakinya.

"Ada kawan yang gantian jaga lapak malam hari, " ujarnya.
Mie instan dan kopi menjadi dagangan yang paling laris.

Karena itu Nisa pun melengkapi fasilitas dagangannya dengan kompor gas mini lengkap dengan tabung gas ukuran 3 kilogram.
Peralatan tersebut untuk memasak air guna kebutuhan meredam mie instan dan menyeduh kopi.

Keberadaan lapak milik Nisa disambut positif beberapa peserta kongres.

Subarkah mahasiswa dari Gorontalo salah satunya yang kerap menikmati segelas kopi sembari menunggu kongres di lapak milik Nisa

Menurutnya menyeruput kopi sambil rehat bisa mengusir kebosanan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved