Proyek EMP Bentu, YLBHR Diundang Rapat Komisi AMDAL oleh Kemen LHK
Rapat Rapat Komisi AMDAL bahas Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), RKL dan RPL. Rapat melibatkan pakar migas, kualitas udara, sosial dan kualitas air
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd dan EMP Korinci Baru Ltd akan mengembangkan lapangan gas seng-segat Tahap III di Kampar. Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) menggelar Rapat Komisi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Rapat akan digelar di Jakarta Timur, Kamis (14/1/2016). Yayasan Lingkungan dan Bantuan Hukum Rakyat (YLBHR) menerima undangan rapat itu. Ketua YLBHR, Dempos TB menyebutkan, undangan diterima sebagai perwakilan lembaga pemerhati lingkungan non-pemerintah yang masuk dalam Komisi AMDAL Kabupaten Kampar.
Dempos menyebutkan, lokasi pengembangan lapangan gas itu tersebar di tiga daerah. Di Kampar berada di Desa Buluh Nipis Kecamatan Siak Hulu. Lokasi pengeboran sumur seng-2 dan jalur pipa yang sebelumnya masih seluas 3 hektar. Dua daerah lain di Pekanbaru dan Pelalawan.
"Perusahaan beralasan untuk menambah produksi. Pengembangan akan dimulai tahun 2017 mendatang," ujar Dempos, Selasa (12/1/2016). Produksi dihitung dalam kaki kubik gas per hari (mmbtu). Sebelum pengembangan, kata dia, produksi gas rata-rata 47 MMSCFD.
Dempos menjelaskan, dalam rapat itu akan dibahas Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), RKL dan RPL. Rapat melibatkan pakar migas, kualitas udara, sosial dan kualitas air.
"Kita akan tanyakan dalam rapat, sejauh mana manfaat pengembangan itu bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Dempos. Kesejahteraan, kata dia, minimal untuk yang tinggal di sekitar lokasi yang paling merasakan dampak operasional perusahaan. (*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru