Pencuri di Inhu Ini Mengancam Pakai Golok dan Siram Mata Korbannya dengan Pasir

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Binton

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Aksi pencurian komponen alat berat terjadi lagi di Inhu, kali ini yang menjadi korbannya dua karyawan CV Amal yakni Safrizal dan Alif.

Paur Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Djambak menyebutkan, pencurian terjadi Sabtu (23/1/2016) lalu sekitar pukul 03.00 WIB di PT Palma I, Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal, Inhu.

"Pelaku beraksi ketika kedua korban tertidur saat menjaga alat berat," ucap Yarmen, Minggu (24/1/2016).

Untuk melemahkan Safrizal dan Alif, kedua pelaku melemparkan pasir ke mata dua karyawan itu. Selain itu, pelaku juga mengancam dengan sebilah golok. Tidak hanya itu, tangan Safrizal dan Alif diikat dengan tali rafia. Mulut keduanya juga dilakban. Setelah kedua korban tak berdaya, barulah pelaku membongkar alat berat tersebut.

"Pelaku mengambil dua panel elektronik dan komponen komputer. Kemudian melarikan diri," ucap Yarmen. Atas kejadian ini pihak perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp 106 juta.

Sebelumnya aksi serupa pernah terjadi di Kecamatan Peranap. Saat itu pelaku diperkirakan berjumlah delapan orang. Pola yang digunakan mirip dengan pola yang dilakukan oleh dua pelaku tersebut, yakni beraksi saat penjaga sedang tertidur dan mengancam dengan sebilah golok. Hingga kini pihak kepolisian masih meyelidiki kasus tersebut. (*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru