Pasien ini Meninggal Dunia Gara-gara Listrik Mati di RSUD
"Sebenarnya kalau kami mau jujur, sangat banyak persoalan yang ada di RSUD. Contoh kasus seperti pelayanan listrik yang tidak memadai," kata dr Anda
Tahun 2016, pembangunan itu akan teralisasi. Pihaknya mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke pemerintah pusat sebanyak Rp 16 miliar dan sudah disetujui.
Masalah listrik, lanjur Ahmad Kerinen, rumah sakit milik pemerintah itu memiliki genset berkapasitas 300 KPA yang baru dibeli tahun lalu.
Bahkan pembangkit listrik alternatif itu telah difungsikan sebagaimana mestinya. Meski auto change belum ada, petugas pengoperasi genset siaga setiap saat.
"Saya juga belum mendapat apa akar masalahnya terjadi pemadaman listrik kemarin, saat pasien ditangani. Marilah kita sama-sama membangun rumah sakit ini. Ini milik kita juga," harapnya.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Pelalawan bersama manajemen RSUD Selasih, dan Komite Medik, Rabu (3/2/2016), berlangsung panas. Seluruh persoalan mengenai RSUD yang selama ini terpendam diungkapkan.
Komite Medik membeberkan kebobrokan rumah sakit terkait pelayanan, fasilitas, sarana dan prasarana. Pertemuan dipimpin Ketua Komisi I Eka Putra dan beberapa anggota dewan.
Sedangkan perwakilan majemen RSUD dihadiri direktur Ahmad Kerinen beserta jajarannya. Komite Medik yang terdiri dari beberapa dokter spesialis dan umum juga datang.
Mendengar penjelasan dua kubu berseberangan itu, para anggota dewan bergantian memberikan solusi dan masukan atas buruknya kondisi RSUD Selasih.
Mulai dari kesiapan anggaran, kematangan perencanaan, hingga koordinasi yang perlu ditingkatkan lagi.
"Ini baru kami dengar semua persoalannya. Selama ini kami hanya melihat kulit luarnya saja. Jadi kedepan kita sama-sama mencaro solusi untuk kemajuan pelayanan kesehatan di daerah kita," pungkas Ketua Komisi I Eka Putra. (TRIBUN PEKANBARU CETAK/joe)
Apa tanggapan anggota DPRD Pelalawan terhadap masalah ini? Baca Selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru