Dibuang Keluarga karena Dianggap Penyihir, Balita Malang Diselamatkan Wanita Bertato
Ia dibuang untuk dibiarkan mati kelaparan karena keluarganya percaya balita tersebut adalah penyihir.
"Ribuan anak-anak dituduh penyihir. Kami telah melihat penyiksaan anak-anak, anak-anak yang meninggal dan anak-anak yang ketakutan," tulisnya di laman Facebook.
Kata-kata itu diiringi dengan sejumlah gambar menyayat hati dan himbauan untuk membantu biaya perawatan medis Hope.

Di rumah sakit, Hope mendapatkan pengobatan untuk membuang cacing-cacing di tubuhnya. Setiap hari dia diberi transfusi darah untuk menambah sel darah merah dalam tubuhnya.
"Kondisi Hope sekarang stabil. Dia sudah bisa mengambil makan sendiri dan merespon obat yang diberikan padanya. Hari ini dia sudah kuat untuk duduk dan tersenyum pada kami. Dia anak kecil yang kuat," sebut Loven.
Wanita itu bahkan mengajak Hope bermain dengan putranya.
"Saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya dengan kata-kata. Ini membuat hidup begitu indah dan berharga. Karena itu saya akan membiarkan gambar-gambar yang berbicara," katanya.
Dua hari menggalang bantuan dana, banyak orang yang bersimpati terhadap penderitaan Hope.
Penggalangan amal tersebut berhasil mengumpulkan $1 juta dari seluruh dunia.
"Dengan uang itu, di samping memberikan Hope perawatan terbaik, kami kini juga bisa membangun klinik dokter di tanah yang baru dan menyelamatkan lebih banyak anak-anak dari penderitaan!" katanya.
