Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Peneliti Tuding Parpol Pendukung Independen Cuma Numpang Popularitas

Selain itu, menurut dia, tidak ada keuntungan yang didapatkan partai politik ketika mendukung calon perseorangan.

Editor:
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
BUKU INDONESIA GAWAT DARURAT- Pengamat politik LIPI Siti Zuhro dari menjadi salah satu pembicara peluncuran buku karya politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo yang berjudul Indonesia Gawat Darurat di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (31/8). Menurut Bambang buku tersebut selain merupakan bentuk kritik terhadap pemerintahan SBY-Boediono juga sebagai kado pemerintahan selanjutnya Jokowi-JK agar tidak mengulangi berbagai kesalahan sebelumnya. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menganggap aneh jika partai politik yang mendukung bakal calon perseorangan.

Sebab, menurut dia, partai politik tidak boleh mengintervensi calon perseorangan.

"Aneh menurut saya, meletakkan partai politik dalam posisi yang sulit karena ternyata mereka cuma membonceng calon petahana. Karena kalau ada orang yang sudah bilang dia maju perseorangan, seharusnya dihormati, jangan dia diboncengi dan sebagainya," kata wanita yang akrab disapa Wiwik itu, kepada wartawan, Rabu (30/3/2016).

Selain itu, menurut dia, tidak ada keuntungan yang didapatkan partai politik ketika mendukung calon perseorangan.

Ia menduga parpol yang mendukung calon perseorangan hanya ingin mencari kekuasaan.

Menurut Siti, aturan yang ada menyebutkan bahwa partai politik bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur, bukan mengusung calon perseorangan.

"Ini mendeparpolisasi paling konkret menurut saya, tetapi parpol tidak sadar melakukan itu, sayang sekali menurut saya," ujar dia.

Sejauh ini, ada dua partai yang mengusung bakal calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama. Partai itu adalah Nasdem dan Hanura.

Padahal, Basuki menyatakan akan ikut Pilkada melalui jalur perseorangan atau jalur independen. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved