Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Waketum Gerindra: Sanusi Diduga Terlibat Kasus Proyek Reklamasi Jumat!

Menurut Arif, terdapat perbedaan pendapat di internal Partai Gerindra. Meski sebagian besar kader menolak reklamasi,

Editor:
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Ketua fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi membantah pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyebutkan kalau jam tangannya bermerek Richard Mille seharga Rp 1,4 miliar. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arif Poyuono mengatakan, anggota Fraksi Gerindra di DPRD DKI Mohammad Sanusi diduga terlibat kasus hukum terkait proyek reklamasi teluk di Jakarta.

Arif menyebutkan bahwa Sanusi terjaring dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya konfirmasi ke teman di DKI, katanya ini masalah izin reklamasi pantai Jakarta. Artinya, ini bisa saja menyangkut eksekutif di Pemprov DKI Jakarta," ujar Arif di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Menurut Arif, terdapat perbedaan pendapat di internal Partai Gerindra. Meski sebagian besar kader menolak reklamasi, menurut Arif, Sanusi tetap mendukung dilakukannya reklamasi.

"Mendukung (Sanusi). Artinya ya nanti kita lihat aja, kita mendukung KPK untuk mengungkap setuntas-tuntasnya, semua harus ditangkap, jangan Sanusi saja," kata Arif.

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Kamis (31/3/2016) malam.

Sejumlah politisi Gerindra membenarkan bahwa salah satu pihak yang terjaring dalam tangkap tangan KPK adalah M Sanusi yang juga sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi KPK mengenai operasi tangkap tangan tersebut. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved