Anggota Komisi III: Pengikut Kelaparan, Jadi Momentum Tangkap Santoso!

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai menyerahnya dua orang pengikut Santoso, karena kelaparan beberapa hari lalu harus dijadikan momentum untuk mempercepat penangkapan pimpinan teroris di Poso itu.

Ia memprediksi kondisi kelompok Santoso saat ini jauh melemah jika dibandingkan satu tahun lalu, ketika mereka masih berani melakukan propaganda memamerkan pasukan bersenjata melalui internet.

"Kami mendukung BNPT di bawah pimpinan Komjen Tito Karnavian sebagai ujung tombak penaggulangan terorisme dapat meringkus Santoso dan kelompoknya hidup atau mati, bila perlu BNPT tetapkan tenggat waktu," kata Dasco melalui pesan singkat, Senin (18/4/2016).

Politikus Gerindra itu mengakui kondisi hutan pegunungan yang lebat tempat Santoso bersembunyi menjadi hambatan utama.
Namun, Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian selama ini dikenal sebagai orang lapangan pasti tahu bahwa saat ini adalah kesempatan yang terbaik untuk menangkap Santoso dan kelompoknya yang tersisa.

Ia mengingatkan penangkapan Santoso bukan hanya berarti penegakan hukum terhadap orang per orang.

Tetapi, merupakan kampanye yang konkrit bahwa saat ini dan dimasa yang akan datang negara tidak akan kalah pada terorisme.

"Dengan menangkap Santoso, BNPT melakukan dua tugasnya yang diatur dalam Inpres Nomor 46 Tahun 2010 secara sekaligus yakni melakukan pencegahan dan penindakan aksi terorisme," ujarnya. (*)