Tak Pernah Putus Asa, Pria Tuna Netra Sukses Bangun Perusahaan Besar
Ketika mengetahui anaknya terlahir dalam kondisi tuna netra, banyak yang menyarankan orangtuanya untuk meninggalkan dan tidak merawatnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketika mengetahui Sirkanth Bolla terlahir dalam kondisi tuna netra, banyak yang menyarankan orangtuanya untuk meninggalkan dan tidak merawatnya.
Namun orangtuanya tidak melakukan itu. Tidak hanya dirawat dan mendapatkan limpahan kasih sayang, tetapi juga tetapi juga membesarkannya di lingkungan yang penuh kasih yang positif.
Dilansir OddityCentral dari Indiatimes, setelah mengalami penolakan dari lingkungan sekitar, orangtuanya kemudian memutuskan untuk memindahkan Srikanth ke sekolah berkebutuhan khusus.
Di sekolah inilah, Srikanth mulai berkembang dan banyak belajar dari setiap mata pelajaran yang ada. Terbukti kepintarannya bukan hanya unggul di berbagai mata pelajaran, Srikanth juga unggul di permainan catur dan kriket di sekolahnya.
Setelah lulus dari tingkat SMP, kini Srikanth menjejaki tingkat atas atau SMA. Namun, masalah kembali datang, beberapa sekolah sains menolaknya.
Hingga akhirnya ia dijamin masuk ke Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan lulus pada tahun 2012.
Semua itu kini terbayar sudah, pada usia 23 tahun Sirkanth Bollant menjadi CEO sebuah perusahaan yang bernilai INR 50 crore (lebih dari Rp 98,3 miliar).
BollAnt Industries, sebuah perusahaan yang berbasis di Hyderabad yang mempekerjakan staf penyandang cacat untuk memproduksi kemasan konsumen ramah lingkungan yang terbuat dari daun dan kertas daur ulang.
Perusahaan ini memiliki empat unit manufaktur di tiga negara bagian di India selatan – Andhra Pradesh, Telangana, dan Karnataka. Dengan jumlag karyawan lebih dari 450 orang.
Kerja keras dan kesuksesan Srikanth yang tidak pernah diprediksi itu membuat dunia bisnis terkesan, menarik investasi dari taipan bisnis India seperti Ratan Tata. (*)