10 Profesi dengan Kondisi Terburuk di AS
Risiko kerja tinggi hingga bisa terbunuh, stres juga tinggi. Ironinya, tingkat gaji pun berpeluang turun sekitar sembilan persen.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Atmosfir kerja, gaji, peluang karir dan stres jadi empat kriteria utama tentukan pekerjaan mana yang kondisinya paling buruk di Amerika Serikat.
Kerja yang kelihatannya bergengsi realitanya sering tidak begitu. Berikut daftar 10 profesi yang dinilai memiliki kondisi terburuk.
1. Wartawan
Walau predikatnya terdengar bergengsi, selama tiga tahun berturut-turut profesi wartawan koran menjadi pemuncak ranking pekerjaan paling tidak menyenangkan.
Gajinya hanya sedikit di atas penebang kayu, yakni 37.000 dollar AS atau kira-kira Rp 480 juta per tahun.
Risiko kerja tinggi hingga bisa terbunuh, stres juga tinggi. Ironinya, tingkat gaji pun berpeluang turun sekitar sembilan persen.
2. Penebang Kayu
Kerja berbahaya tanpa persepektif karir. Atmosfir kerja membosankan dan penuh stres.
Kisaran gajinya lumayan menurut ukuran AS, yakni 35.000 dollar AS atau setara dengan Rp 461 juta.
3. Penyiar Radio
Penyiar radio juga kedengarannya profesi keren. Realitanya ini kerja penuh stres, walau atmosfir kerjanya relatif menyenangkan.
Peluang berkarir nyaris tak ada. Walau gajinya lumayan untuk ukuran AS, yakni 37.000 dollar AS atau kira-kira Rp 480 juta setahun.
Nnamun harapan naik gaji nyaris tak ada. Justru kemungkinan turun gaji hingga sembilan persen.
4. Disc Jockey
Tampilannya selalu keren dan trendy. Tapi gajinya hanya sedikit di atas sopir taksi sekitar 29.000 dollar AS atau Rp382 juta setahun.
Kerjanya tak nyaman dan penuh stres karena biasanya malam hari. Atmosfirnya bagus, tapi tak ada peluang berkarir.
Pendapatan mereka bahkan cenderung turun drastis hingga 11 persen.
5. Anggota Militer Rendahan
Para prajurit di AS gajinya berkisar pada 28.000 atau Rp 369 juta setahun.
Karirnya tidak terlalu cerah, dan biasanya berhenti di kisaran pangkat tamtama. Stres tinggi, atmosfír kerja tegang, dan nyaris tak ada harapan naik gaji.
6. Pembasmi Wabah
Petugas pembasmi dan pengendali wabah punya risiko tinggi tertular penyakit mematikan.
Gaji pun relatif rendah hanya 30.000 dollar AS atau Rp 395 juta setahun.
Profesi dengan kadar stres tinggi, atmosfir kerja tak nyaman dan tidak ada peluang berkarir.
Harapan naik gaji tak ada, bahkan bisa turun sekitar satu persen.
7. Pramuniaga
Pegawai ritel alias pramuniaga harus selalu berpakaian necis, tapi gajinya untuk ukuran rata-rata AS tergolong rendah, sekitar 21.000 dollar AS atau Rp 276 juta per tahun.
Kerjanya tidak menyenangkan, peluang berkarir tidak banyak, faktor stres tinggi.
Positifnya, pekerja sektor ritel bisa mengharap kenaikan gaji hingga tujuh persen.
8. Marketing Iklan
Tampilannya harus selalu necis dan gajinya sekitar 47.000 dollar AS atau Rp 619 juta setahun.
Namun atmosfir kerjanya tak nyaman dengan persaingannya keras dan faktor stresnya tinggi.
Peluang berkarir nyaris tidak ada, dan saat ini tidak ada harapan naik gaji, bahkan ada kemungkinan gaji turun hingga tiga persen.
9. Sopir Taksi
Pendapatan sopir taksi hanya separuh petugas pemadam kebakaran, yakni 23.000 dollar AS atau RP 303 juta setahun.
Faktor stresnya tinggi, risiko keamanan dari ancaman kejahatan juga besar. Tidak ada atmosfir kerja, dan tak ada peluang berkarir lebih tinggi.
10. Pemadam Kebakaran
Menjadi petugas pemadam kebakaran adalah impian kebanyakan anak-anak di AS atau Eropa.
Namun realitanya profesi ini tergolong buruk kondisinya.
Gajinya memang menggiurkan 46.000 dollar AS atau Rp 606 juta setahun. Namun faktor stresnya paling tinggi dan atmosfIr kerjanya tidak nyaman. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/wartawan-demo-kantor-gubernur_20151208_222436.jpg)