Pilkada Kampar
Ninik Mamak Kenegerian Kuntu Apresiasi Sambut Zulfan Hamid
masyarakat Kuntu ingin memiliki stadion mini Sepakbola, gedung balai adat, makam Syech Burhanuddin dan memperbaiki jalan rusak di kampung mereka
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, KUNTU - Ninik mamak Kenegerian Kuntu dan Kuntu Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar semangat menyambut calon Bupati Zulfan Hamid saat pesta adat syukuran sekaligus penutupan turnamen sepakbola Toeroba Cup XI 2016.
Para ninik mamak berharap kepada Zulfan Hamid jika diamanahi memimpin Kampar pada 2017 nanti dapat merealisasikan mimpi masyarakat Kuntu yang ingin memiliki stadion mini Sepakbola, gedung balai adat, makam Syech Burhanuddin, dan memperbaiki jalan rusak di kampung mereka tersebut.
"Sudah 11 kali turnamen sepakbola toeroba cup diadakan di Kenegerian Kuntu. Harapan kami, Pak Zulfan bisa merealisasikan pembangunan stadion mini di sini," ungkap Pucuk Adat Ninik Mamak dan tokoh masyarakat Kenegerian Kuntu Nazaruddin dihadapan ratusan tamu makan bajamba yang diikuti puluhan datuk, tokoh masyarakat, anggota DPRD Kampar, Camat Kampar Kiri dan ratusan warga di Pesta Adat Kenegerian Kuntu, Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar, Kemarin.
Nazaruddin yang Kepala Desa Kuntu mengatakan selain pembangunan stadion mini, masyarakat Kunto juga meminta Zulfan Hamid dapat membangun balai adat Kenegerian Kuntu. Zulfan Hamid juga diharapkan bisa mewujudkan perbaikan makam Syech Burhanuddin, dan jalan-jalan rusak di sekitar daerah tersebut.
"Yang terhormat Pak Sekda yang juga calon Bupati Kampar bila keinginan masyarakat Kuntu dapat terpenuhi maka masyarakat akan mengikuti Pak Sekda," ujar Pucuk Adat.
Atas keinginan warga Kuntu tersebut, Zulfan Hamid mengatakan apabila diamanahi kepercayaan untuk memimpin Kampar maka dirinya akan memperjuangkan pembangunan stadion mini.
"Stadion mini ini sudah ada DED nya. Sedangkan untuk Balai Adat nanti disesuaikan apakah masuk dalam penguatan lembaga desa atau dimasukkan kelestarian budaya daerah. Begitupun untuk makam Syech Burhanuddin dan jalan-jalan rusak. Tolong dimasukkan dalam musrenbang dan anggarannya bisa disiapkan segera," jelas Zulfan.
Zulfan menambahkan bahwa dukungan masyarakat Kuntu bagi dirinya sangat dibutuhkan sebab pada 2017 Zulfan Hamid sudah tidak menjabat lagi di pemerintahan Kampar. "Karena itu dukungan untuk memimpin Kampar ke depan akan membantu mewujudkan harapan masyarakat Kenegerian Kuntu," ungkap Zulfan yang disambut tepuk tangan gemuruh pimpinan adat, ninik mamak, dan ratusan masyarakat Kuntu.
Harapan masyarakat Kampar mendapatkan pemimpin berkualitas seperti Zulfan Hamid seakan kian tak terbendung. Dukungan demi dukungan serta harapan terus mengalir terhadap sosok birokrat handal yang dikenal sederhana dan hidup merakyat tersebut. Zulfan Hamid, putra asli Kampar kelahiran Kecamatan 13 Koto Kampar itu semakin yakin untuk bersatu bersama masyarakat demi kemajuan negeri serambi Mekkah.(*)
