Pasca Rusuh di Tanjung Balai Asahan, Tokoh Lintas Agama di Dumai Bikin Kesepakatan
Ada empat poin penting yang disepakati dalam pertemuan di Lantai II Mapolres Dumai.
Penulis: Fernando | Editor: Muhammad Ridho
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sikumbang
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Tokoh Lintas Agama dan Suku di Kota Dumai yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Dumai melakukan kesepakatan bersama, Sabtu (30/7/2016) kemarin, guna mencegah terjadinya konflik vertikal di Kota Dumai pasca kerusuhan bernuansa Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) di Tanjung Balai Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
Kesepakatan ini dilakukan bersama Polres Dumai dan unsur Forkopinda Dumai.
Ada empat poin penting yang disepakati dalam pertemuan di Lantai II Mapolres Dumai. Mereka sepakat menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kerusuhan di Tanjung Balai Asahan kepada pihak Kepolisian.
Untuk mencegah konflik serupa, semua tokoh lintas suku dan agama berupaya melakukan pencegahan. Caranya dengan mengimbau agar menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. Himbauan bisa dilakukan oleh pemuka agama di tempat ibadah masing-masing.
Kemudian dalam poin kesepakatan juga dituangkan bahwa seluruh unsur umat beragama diimbau untuk tida terprovokasi. Terutama pasca kerusuhan yang dipicu nuansa SARA. Sebab banyak pihak tidak bertanggung jawab yang hendak mengganggu ketertiban umum.
Nantinya seluruh poin tersebut akan disampaikan oleh tokoh lintas suku di Kota Dumai, kepada Forum Pembauran Kebangsaan Lembaga Keluarga Kerukunan Masyarakat Dumai. (*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
