Plt Pengurus LAK Dibentuk, Dana Mubes Rp 130 Juta pun Dipertanyakan
Syartuni Datuk Paduko Majo tampaknya tinggal diam menyikapi pembentukan Pelaksana Tugas Pengurus LAK.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Syartuni Datuk Paduko Majo tampaknya tinggal diam menyikapi pembentukan Pelaksana Tugas Pengurus LAK. Transparansi Panitia dalam penggunaan dana Musyawarah Besar III pun dipertanyakan.
Syartuni yang terpilih dalam Mubes III itu mengungkapkan, kini muncul gerakan dari Ninik Mamak untuk membuat petisi mempertanyakan dana Mubes.
"Sekarang ada pengumpulan tanda tangan untuk mempertanyakan dana (Mubes) itu," katanya, Rabu (3/8/2016).
Menurut Syartuni, dana Mubes yang tersedia mencapai hampir Rp. 130 juta. Lebih tepatnya, kata dia, dana terkumpul dari sumbangan Ninik Mamak Rp. 250.000 per orang. Kemudian dikali sekitar 514 Ninik Mamak se-Kampar.
"Jadi, Mubes tidak didanai APBD (Kampar)," ungkap Syartuni.
Belakangan, kata dia, panitia mengaku dana tersisa hanya sekitar Rp. 4 juta setelah Mubes. Dikatakan, Ninik Mamak merasa dana yang terpakai tidak sebanding dengan pengeluaran.
Syartuni menilai, Mubes di akhir 2015 yang diikuti sekitar 300-an peserta Ninik Mamak itu berlangsung sangat sederhana. Dilaksanakan hanya sehari di Gedung Maghligai Bungsu, Markaz Islamy, Bangkinang Kota.
"Dengan sekali makan. Makannya pun nasi bungkus," kata Syartuni. Diketahui, Panitia Mubes diketuai oleh Sawir Datuk Tandiko dan Sekretaris Sudirman Datuk Patio. (*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
