Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Setelah Pembentukan Plt, Muncul Wacana Mubeslub LAK

Panitia Mubes membentuk TPF bersamaan dengan penunjukan Pejabat Sementara Ketua, Sekretaris dan Bendahara LAK.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Muhammad Ridho
www.tribunpekanbaru.com

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sihombing

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Sawir Datuk Tandiko sempat mencetuskan Musyawarah Besar Luar Biasa Lembaga Adat Kampar (LAK) dalam wawancara, Minggu (7/8/2016). Meski kemudian, ia cepat-cepat mengklarifikasi wacana Mubeslub bukan tujuan akhir dari polemik kepengurusan LAK.

"Tergantung nantilah apa rekomendasi TPF (Tim Pencari Fakta)," ungkap Sawir.

Panitia Mubes membentuk TPF bersamaan dengan penunjukan Pejabat Sementara Ketua, Sekretaris dan Bendahara LAK. TPF bertugas menindaklanjuti sanggahan yang mempersoalkan domisili Syartuni Datuk Paduko Majo, Ketua LAK Terpilih dalam Mubes akhir 2015 lalu.

Sawir mengatakan, hingga kini, TPF belum melaporkan hasil kerja ke Panitia. Meski Panitia Mubes telah berkirim surat ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kampar yang menjelaskan hasil klarifikasi domisili Syartuni.

Sawir kemudian menuturkan, isi surat ke Disdikbud Kampar itu untuk menyampaikan fakta yang diperoleh ihwal daerah domisili Syartuni. Hanya saja, kata dia, TPF belum mengeluarkan rekomendasi.

Menurut Sawir, batas masa kerja TPF hingga Desember 2016. Ia mengisyaratkan, TPF menentukan ujung penyelesaian polemik Kepengurusan LAK tersebut. (*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved