Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kebakaran Lahan dan Hutan di Riau

100,5 Hektare Lahan di Kampar Terbakar Sejak Januari

Sekitar 100,5 hektare lahan di Kampar terbakar dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2016 ini

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
TribunPekanbaru/TheoRizky
Sejumlah petugas dibantu helikopter yang melakukan water bombing berusaha memadamkan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di kawasan Kel Air Hitam, Kec Payung Sekaki, Pekanbaru, Rabu (10/8/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kecamatan Tambang merupakan wilayah yang dinilai paling rawan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). Ini berdasarkan kejadian Karlahut yang didata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kampar, Muhammad Nasir mengungkapkan, pihaknya mencatat sekitar 100,5 hektare lahan di Kampar terbakar dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2016 ini. Data tersebut dirangkum dari sebanyak 50 kejadian Karlahut selama 2016.

"Ada (pada) lahan yang sama berulang kebakarannya," kata Nasir, Jumat (12/8/2016). I

a menjelaskan, Karlahut paling banyak terjadi di Kecamatan Tambang. Terutama di sekitar Desa Rimbo Panjang dan Kualu Nenas. Karlahut juga tersebar di Kecamatan Bangkinang Kota, XIII Koto Kampar, Tapung dan Siak Hulu. 

"Tadi ada kabar dari BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika), sekarang akan memasuki musim hujan. Mudah-mudahanlah," tutur Nasir.(*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved