Gedung LAM Pekanbaru 5 Tahun Terbengkalai, Ini Kata Pengurusnya
Sudah lima tahun gedung yang beralamat di Jalan Senapelan tersebut, tidak jelas statusnya.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru, nampaknya sudah habis kesabaran, terkait masih terbengkalainya gedung yang diperuntukkan bagi mereka. Sebab, sudah lima tahun gedung yang beralamat di Jalan Senapelan tersebut, tidak jelas statusnya.
Kini gedung megah yang menelan APBD Pekanbaru tersebut, sudah banyak yang rusak. Mulai dari plafon bocor, beberapa dinding retak, aliran listrik diputus dan lainnya. Kondisi tersebut tentunya sangat mengecewakan pengurus LAM.
Sekretaris Dewan Pengurus Harian (DPH) DPH LAM Pekanbaru Afrizal Usman, Minggu (14/8/2016) membenarkan, gedung tersebut sudah 5 tahun terbengkalai, seperti tak bertuan. Meski gedung tersebut diperuntukan bagi LAM, namun sampai sekarang belum diserahkan Pemko Pekanbaru.
Entah di mana persoalannya, sampai saat ini pengurus LAM tidak tahu menahu. Yang pasti, sejak dibangun tahun 2011 lalu, hingga sekarang LAM belum pernah berkantor di situ.
"Persoalan ini sudah pernah dibahas antara pengurus LAM bersama dinas terkait di DPRD. Hasilnya, BKAD dan Dinas Cupta Karya berjanji penempatan gedung LAM tersebut paling lama pada akhir April lalu. Ditunggu-tunggu sampai sekarang, belum ada kabar apapun dari Pemko," terang Afrizal kepada Tribunpekanbaru.com.
Pembangunan gedung LAM Pekanbaru menggunakan APBD Pekanbaru dalam 3 tahun. Besar anggarannya Rp 18 miliar, dan selesai dibangun tahun 2011 lalu.
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
