Gempa Aceh
Dua Bocah Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan Gempa Aceh
"Sedangkan orangtua dari kedua bocah ini mengalami luka berat kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Sigli," ujar Usman (45)
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nur Nihayati
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIGLI - Saibul (2) dan Umar (2,5) warga Gampong Mesjid Trienggadeng, Pidie Jaya dilaporkan tewas akibat reruntuhan bangunan rumah saat gempa terjadi Rabu (7/12/2016) pukul 05.30 WIB.
"Sedangkan orangtua dari kedua bocah ini mengalami luka berat kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Sigli," ujar Usman (45) warga Masjid Trienggadeng ditemui Serambi di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Rabu (7/12/2016) pukul 11.00 WIB.
Usman (45) dan temannya A Jalil (40) membawa orang tua kedua bocah itu dengan mobil kijang pik up dari Gampong Mesjid Trienggadeng ke RSUD Sigli.
"Sedangkan kedua bocah meninggal itu saat ini sedang dilakukan fardhu kifayah di desa itu oleh kerabat di sana," ujar Usman.
Saibul alias Dek Bul adalah anak dari pasangan Amiruddin Salam/Cut Idayani. Sedangkan Umar (2,5) anak dari Nurdin/Sarmela. Kedua pasangan ini asal Gampong Desa Mesjid Trienggadeng, Pidie Jaya.
Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Aceh sekitar Pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12/2016).
Berdasarkan informasi yang didapat dari situs BMKG. Pusat gempa berada pada 5.19 LU dan 96.36 BT, atau tepatnya terletak pada kedalaman 10 Km Timur Laut, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/proses-evakuasi-jasad-korban-gempa-aceh_20161207_120253.jpg)