Disebut Bikin Pejabat Gusar dalam OPD, Sekda Zulfan : Biasa Itu

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Nando

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Sekretaris Daerah Kampar Zulfan Hamid menanggapi santai kegusaran sejumlah pejabat dalam pengisian Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dimana, pejabat gusar karena Zulfan dinilai gencar mendorong pemutasian karena alasan subjektif.

Zulfan mengatakan, kegusaran yang dirasakan pejabat saat pengisian OPD sedang berlangsung adalah hal biasa. Ia pun terkesan tak mempedulikan kegusaran itu.

"Biasa itu gusar. Sebenarnya yang gusar itu kan karna tidak percaya diri," tandas Zulfan di Markas Kepolisian Resor Kampar, Kamiis (12/1/2017). Ia meminta pejabat agar bersabar menunggu hasil pengisian OPD yang kini sedang dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Kampar Syahrial Abdi telah mengekspos hasil pengisian OPD ke Kemendagri. Namun hingga kini, Kemendagri belum mengeluarkan pernyataan resmi bahwa OPD baru sudah dapat dikukuhkan.

Zulfan menyebutkan, sebanyak 768 jabatan akan dirombak dalam OPD. Mulai dari jabatan untuk Esselon II sampai IV. Dikatakan dia, pengukuhan pejabat hanya akan dilakukan terhadap 66,98 persen dari jabatan yang dirombak.

Sedangkan sisanya dilantik melalui proses mutasi, promosi dan demosi. Terkecuali pada Badan Keuangan dan Aset serta Badan Pajak dan Pendapatan. Kedua instansi pecahan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset ini, kata Sekda, tidak mengalami pengisian OPD. "Nanti akan diisi melalui Assessment," katanya.

Ia menyatakan, tidak akan ada yang non-job dalam pengisian OPD. "Tapi, ada yang mutasi karena kehilangan jabatan (dalam OPD). Dan dimutasikan ke tempat lain," katanya.

Zulfan memastikan, semua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tetap akan mendaapat jabatan dalam OPD. Meski pada Satuan Perangkat Daerah yang mengalami perubahan sesuai OPD akan berganti pimpinan. (*)